Banyak orang yang sakit hati karena perkataan orang lain, atau keputusan orang lain yang Tidak kita harapkan. Tapi di sisi lain, ada juga orang yang tidak mudah sakit hati
Sakit itu pasti ada sebabnya, dan biasanya penyebabnya dari diri kita sendiri. Misalnya kalau kita sakit perut, mungkin salah kita yang terlalu banyak makan pedas, atau ketika kita sakit kepala, mungkin karena kita kurang tidur, atau karena kita stress. Begitu pula dengan sakit hati.
Sakit hati itu sebenarnya bukan karena perkataan orang lain, bukan pula karena keputusan orang lain. Tapi karena kita yang mengizinkan sakit hati itu kita rasakan.
Kuncinya adalah dari pikiran kita, apakah kita bisa selalu berpikir positif dari apa yang orang katakan pada kita, atau apa yang orang putuskan yang berkaitan dengan diri kita, atau justru kita seringkali berpikir negatif sehingga membuat kita sakit hati.
Misalnya begini, jika ada orang yang menghujat kita, menghina kita, bahkan sampai mengeluarkan kata-kata binatang, apa reaksi kita? Apakah akan sakit hati atau tidak?
Jika kita sakit hati, artinya kita menuruti keinginan dia, karena dia ingin kita sakit hati. Jadi buat apa sakit hati, toh kita juga nggak akan berubah jadi binatang, kita tetap manusia. Perkataan dia tidak mengubah apa pun dari diri kita.
Atau ketika kekasihmu meninggalkanmu untuk bersama yang lain apakah kamu sakit hati? Buat apa sakit hati, bukankah kamu sebenarnya sedang ditunjukkan kalau dia bukan yang terbaik untukmu, dan mungkin saja ada orang lain yang lebih baik yang disiapkan untukmu.
Agar tidak sakit hati memang tidak mudah tapi kuncinya ada 3, yaitu jangan turuti kemauan orang yang ingin kita sakit hati jadi perkataan mereka tak usah dianggap, iklas menerima apa pun perkataan dan keputusan orang, danjuga selalu berpikir positif atas apa yang kita alami.