Senin, 10 Februari 2014

Kisah Seorang Kakek Menanam Kurma

Dikisahkan ada seorang kakek yang tua renta sedang menanam kurma. Kemudian pemuda yang melintas melihat kakek tua itu. Si pemuda pun bertanya padanya,

"Kek, kenapa kakek rajin sekali menanam kurma, padahal kakek kan sudah amat tua. Maaf kek, tapi mungkin ketika tanaman itu berbuah bisa jadi kakek telah tiada?" tanya si pemuda.

Si kakek tersenyum sesaat kemudian ia menjawab,

"Betul nak, aku memang sudah tua. Tapi walaupun kakek tak bisa menikmati apa yang kakek tanam. Bisa jadi ini bermanfaat untuk generasi berikutnya. Bukankah kita juga banyak menikmati hasil dari orang-orang sebelum kita," jawab si kakek.

Si pemuda itu pun terenyuh mendengar jawaban si kakek. Kemudian ia pun membantu si kakek mananam biji kurma itu.

Ada satu pelajaran yang menarik disini. Bagaimana seorang kakek yang sudah tua saja masih semangat menanam kebaikan. Si kakek percaya bahwa kebaikan yang ia tanam pasti membuahkan hasil dan pahala untuknya. Dan dalam hadispun berbunyi,

إِنْ قَامَتْ السَّاعَةُ وَبِيَدِ‏‎ ‎أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ فَإِنْ‏‎ ‎اسْتَطَاعَ أَنْ لَا يَقُومَ حَتَّى‎ ‎يَغْرِسَهَا فَلْيَفْعَلْ

“Jika hari kiamat telah tegak, sedang di tangan seorang di antara kalian terdapat bibit pohon korma; jika ia mampu untuk tidak berdiri sampai ia menanamnya, maka lakukanlah.” [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (3/183, 184, dan 191), Ath-Thoyalisiy dalam Al-Musnad (2068), dan Al-Bukhoriy dalam Al-Adab Al-Mufrod (479). Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Ash-Shohihah (no. 9)]

Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا‎ ‎إِلَّا كَانَ مَا أُكِلَ مِنْهُ‏‎ ‎لَهُ صَدَقَةً وَمَا سُرِقَ مِنْهُ‏‎ ‎لَهُ صَدَقَةٌ وَمَا أَكَلَ‏‎ ‎السَّبُعُ مِنْهُ فَهُوَ لَهُ‏‎ ‎صَدَقَةٌ وَمَا أَكَلَتْ الطَّيْرُ‏‎ ‎فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ وَلَا‎ ‎يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إِلَّا كَانَ‏‎ ‎لَهُ صَدَقَةٌ

“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya.” [HR. Muslim dalam Al-Musaqoh (3945)]


Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon