Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Oktober 2017

7 Negara dengan sistem pendidikan terbaik berikut justru ada yang tanpa ujian dan tanpa PR

Kemajuan sebuah negara salah satunya ditentukan oleh pendidikan. Karena pendidikan akan membentuk kualitas sumber daya manusia di negara tersebut. 

Jika kualitas pendidikannya baik, akan menghasilkan sumber daya manusia yang baik dan mampu membawa negaranya menjadi lebih baik. Sedangkan jika sistem pendidikannya buruk bisa menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang tidak baik.

Lalu untuk menghasilkan pendidikan yang baik apakah di sekolah harus banyak ujian, banyak PR, jam sekolahnya semakin banyak, banyak pelajaran, atau lain sebagainya?

Ternyata tidak seperti itu. Fakta berikut ini mungkin membuat kamu tercengang. Karena negara-negara dengan sistem pendidikan terbaik berikut justru di sekolahnya tanpa PR, tanpa Ujian, jam belajar singkat, dan ada juga yang banyak libur.

Berikut negara-negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia:


1. Finlandia

sekolah di Finlandia
sekolah di Finlandia via seputarsulawesi.com

Ini adalah negara yang paling fenomenal dalam membuat sistem pendidikan. Negara ini mampu menjadi negara peringkat 1 dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. 

Yang membuatnya fenomenal adalah sistem pendidikan di negara ini yang tidak membebankan siswa-siswanya secara berlebihan. Murid yang boleh mendaftar sekolah harus sudah berusia minimal 7 tahun. 

Selain itu, sekolah di Finlandia ternyata murid tidak diberikan pekerjaan rumah atau PR. Jadi begitu pulang sekolah, mereka tidak perlu mengerjakan PR sekolah. Wow, cukup aneh ya. Kalau di Indonesia biasanya murid dibebankan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.

Bahkan di Finlandia juga tidak ada ujian. Kalau kamu sekolah di Finlandia, kamu nggak perlu belajar semalaman dengan sistem kebut semalam untuk menyambut ujian keesokan harinya. Untuk mengevaluasi murid-muridnya diserahkan pada guru masing-masing. Dan di sana juga tidak ada sistem peringkat atau ranking. 

Murid-murid yang belajar di sekolah pun tidak begitu lama di sekolah. Jam belajarnya hanya sekitar 4-5 jam setiap harinya. Murid-murid hanya datang untuk jadwal pelajaran yang mereka pilih. Selain jam itu, setiap 45 menit belajar akan ada istirahat selama 15 menit. Jadi mereka bisa merefresh sejenak sebelum belajar lagi.

Salah satu yang paling membuat pendidikan di sana berkualitas adalah gurunya. Guru yang mengajar di sana adalah guru-guru dengan kualitas terbaik. Semua guru sudah bergelar master dan dibiayai oleh pemerintah. Gaji guru pun di sana sangat tinggi.

Biaya sekolah pun untuk sekolah negeri ditanggung oleh pemerintah. Jadi murid dan orang tua murid tidak perlu pusing-pusing memikirkan biaya sekolah, terlebih bagi yang kurang mampu. Bahkan bukan hanya sekolahnya saja yang gratis. Fasilitas penunjang untuk murid lainnya pun disediakan pemerintah. Misalnya makan siang gratis, biaya kesehatan gratis, dan juga disediakan angkutan sekolah gratis.

2. Korea Selatan

sekolah di korea selatan
gambar sekolah di korea selatan via alakorsel.blogspot.com

Negara Korea Selatan akhir-akhir ini memang mengalami perkembangan cukup luar biasa. Bukan hanya dari seni hiburan semata ya, tapi coba lihat industrinya, seperti produk-produk elektronik bahkan otomotif yang mendunia. Itu tentu tak lepas dari kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan dari sistem pendidikan yang berkualitas.

Secara jenjang pendidikan, hampir sama dengan di Indonesia. Yaitu ada sekolah dasar, menengah, dan atas. Untuk sekolah dasar hingga menengah, biaya sekolah ditanggung oleh pemerintah. Sedangkan untuk sekolah menengah atas biayanya setengahnya ditanggung pemerintah.

Di Korea Selatan agak berbeda dengan di Finlandia. Jika di Finlandia murid yang mendaftar harus berusia minimal 7 tahun, di Korea selatan usia 3 tahun pun sudah diperbolehkan untuk mendaftar sekolah.

Namun yang tak kalah menariknya adalah, di Korea Selatan memberlakukan libur sekolah yang cukup panjang. Pada musim panas, musim dingin, dan musim semi ada libur sekolah yang cukup panjang.

Salah satu faktor yang membuat pendidikan di Korea Selatan maju adalah pemerintah menyediakan akses internet berkecepatan tinggi di setiap sekolah untuk mencari berbagai informasi bagi siswa-siswa yang membutuhkannya. Sehingga selain ilmu yang didapat dari guru mereka, mereka pun dapat mencari sumber informasi lainnya.

3. Hongkong

gambar sekolah di Hongkong via beritasatu.com

Hongkong juga menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. 

Sama seperti di Korea Selatan, di Hongkong pun murid sudah boleh mendaftar sejak usia 3 tahun. 

Di Hongkong kualitas pengajar sangat diutamakan, selain itu pendidikan di sana juga sangat kompetitif. Misalnya di sekolah menengah atas akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Bagi yang mendapat kelompok nomer 1 adalah kelompok dengan siswa terbaik dan semakin berkesempatan untuk masuk ke universitas favorit.

Di Hongkong juga menerapkan praktik kerja nyata agar para siswa terbiasa dan memiliki keahlian secara pengetahuan, dan juga praktik saat nanti berada di dunia kerja.

4. Jepang

gambar sekolah di Jepang via kesekolah.com

Jepang sudah dikenal sebagai negara maju dari segi teknologi, ekonomi, dan lain sebagainya. Maka tak heran jika sistem pendidikannya pun termasuk yang terbaik di dunia.

Secara jenjang, pendidikan di Jepang sebenarnya hampir sama dengan di Indonesia dan juga beberapa negara lain. Yaitu ada tingkat dasar, menengah, dan menengah atas. Di Jepang tidak ada ujian kenaikan kelas, jadi setiap murid akan otomatis naik kelas. 

Selain itu, di Jepang pun tidak ada ujian nasional atau ujian akhir. Jadi setelah lulus SD bisa langusng daftar ke SMP, tapi bagi siswa SMP yang ingin masuk ke SMA tetap ada ujian masuk, namun hanya bersifat standar.

5. Singapura

gambar sekolah di Singapura via merdeka.com

Singapura merupakan negara kecil yang sangat maju. Tak heran jika sistem pendidikannya pun menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Karena itulah banyak juga orang-orang Indonesia yang memilih untuk sekolah di Singapura.

Yang membuat Singapura menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik adalah dari kualitas pengajar serta infrastuktur yang sangat lengkap. 

Selain itu, di Singapura murid juga harus mencari pertanyaan dan jawaban dan memecahkan pertanyaan tersebut bersama-sama.

6. Belanda

gambar sekolah di Belanda via sulitabatigol.wordpress.com

Belanda juga termasuk dalam negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik. Seluruh program studi yang ada di negara ini harus terakreditasi pemerintah. Dan yang menarik adalah, sistem penjurusan di Belanda sudah dimulai sejak sekolah dasar. Jadi, sejak SD, murid sudah bisa memilih sesuai minat dan kemampuannya masing-masing yang akan dipelajari di sekolah.

7. Kanada

Gambar sekolah di Kanada via konsultanpendidikan.com

Di Kanada hampir sama dengan di Indonesia dan negara lainnya dalam hal jenjang pendidikan, yaitu terdiri dari sekolah dasar, menengah, dan menengah atas, serta perguruan tinggi. Namun kualitas sekolah dan pengajar di negara ini tidak diragukan lagi.


Itulah beberapa negara dengan sistem pendidikan terbaik. Mudah-mudahan saja ke depannya Indonesia juga bisa memperbaiki sistem pendidikannya dan menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik.

Silakan share untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi banyak orang.
Read More

4 Bahaya Mencontek yang Tidak disadari Pelajar dan Cara Menghindarinya


Sekarang mungkin mencontek sudah jadi kebiasaan banyak siswa dan siswi di sekolah. Itu karena keinginan pelajar untuk mendapatkan nilai yang bagus dengan mudah. Apa lagi orang tua akan merasa senang jika anaknya punya nilai yang bagus.

Sebenarnya mencontek jika yang dicontek adalah cara belajarnya, atau pola belajarnya justru itu bagus. Tapi kebanyakan yang dicontek adalah hanya jawabannya saja tanpa tau asal muasal jawaban tersebut.

Ironisnya, mereka yang dapat nilai tinggi karena mencontek, justru merasa bangga. Padahal sebenarnya mereka tidak sadar atau pura-pura tidak sadar bahwa nilai itu hanya sebuah angka yang palsu. Sedangkan kemampuan mereka tidaklah sampai di nilai tersebut.

Atau mungkin kamu juga suka mencontek? Jika selama ini suka mencontek sih nggak apa-apa, asalkan jangan ketahuan eh.. maksudnya jangan diulangi lagi ke depannya. Karena sebenarnya mencontek itu berbahaya bagi masa depan.

Berikut ini bahaya mencontek bagi kehidupan:

1. Tidak merefleksikan kemampuan


Kalau mendapat nilai bagus dari hasil mencontek, jangan senang dulu. Sebab itu hanyalah sebuah angka. Kamu tidak tau sampai di mana kemampuanmu yang sesungguhnya. 

Karena merasa sudah dapat nilai bagus, orang yang mencontek tidak akan mengevaluasi dirinya. Akibatnya kemampuan dan pengetahuannya tidak bertambah.

Lebih baik jujur dalam mengerjakan soal ujian. Walaupun misalnya nilai yang kamu dapatkan kurang memuaskan, setidaknya kamu tau sampai di mana kemampuanmu yang sesungguhnya. Soal-soal mana saja yang masih kurang kamu kuasai, dan lain sebagainya.

Maka nilai yang kurang memuaskan itu bisa kamu jadikan tolak ukur untuk terus belajar  dan memperbaiki diri agar nantinya nilai kamu bisa meningkat.

2. Memelihara sifat malas


Seseorang yang sudah biasa mencontek biasanya adalah orang yang malas. Malas belajar dan juga malas mengerjakan tugas. 

Ia lebih memilih cara yang instan, yaitu mencontek untuk mendapatkan nilai. Tidak perlu memeras otak untuk belajar tapi tugas bisa selesai, dan bisa mendapatkan nilai yang baik.

Kalau sifat malas ini terus dipelihara sejak masih menjadi pelajar, kemungkinan besar sifat malas ini akan terus dipelihara hingga ia masuk ke dunia kerja atau dunia usaha yang menuntut untuk rajin.

Kalau sifat malas ini terus dipelihara, mungkin saat dewasa nanti mereka malas bekerja. Sehingga mereka bisa jadi lebih memilih cara yang mudah namun haram dan merugikan orang lain untuk mendapatkan uang. Misalnya dengan cara mencuri uang orang lain.

3. Terbiasa berbohong dan berbuat curang.

berbohong
gambar berbohong via www.pendidikankarakter.com

Orang yang biasa mencontek akan memelihara sifat bohong dan curang. Bayangkan jika sifat curang itu terus dipelihara, nantinya ingin jadi apa pun atau ingin mendapatkan apa pun diperoleh dengan berbuat curang.

Misalnya saat ingin menjadi pegawai negeri, ia berbuat curang. Atau saat menjadi pengusaha, ia pun berbuat curang untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dan yang lebih parah lagi adalah jika dia ingin jadi pejabat, ia berbuat curang supaya dirinya terpilih. Dan setelah terpilih berbuat curang lagi untuk korupsi dan menipu rakyat.

Jadi kalau saat ini semakin sedikit orang yang jujur bisa jadi karena ketika menjadi pelajar pun sudah dibiasakan berbuat curang.

4. Tidak menghargai orang lain.

gambar tidak menghargai orang lain via segiempat.com

Orang yang mencontek dengan enaknya menyalin pekerjaan rumah atau jawaban yang dikerjakan kawannya. Padahal kawannya itu mungkin mengerjakan tugas atau soal tersebut semalaman. Saat ujian pun mungkin orang yang dicontek telah belajar sampai larut malam. Sementara yang mencontek dengan enaknya tinggal menyalin saja. Namun mereka mendapat nilai yang sama.

Kebiasaan mencontek bisa membuat seseorang menjadi terbiasa untuk tidak menghargai orang lain. Ia hanya mempedulikan dirinya sendiri. Membiarkan orang lain yang bekerja keras dan dirinya menikmati hasil tanpa perlu kerja keras.

Itulah beberapa bahaya mencontek yang mungkin tidak disadari pelajar. Setelah kamu menyadarinya hindarilah dari prilaku tersebut.

Cara menghindarinya adalah dengan membiasakan diri untuk bersikap jujur. Dengan jujur pada diri sendiri kita akan mengerjakan apa yang seharusnya kita kerjakan. Apa pun hasilnya itu akan menjadi refleksi dari kemampuan dan pengetahuan kita.

Jika pun akhirnya nilainya kurang memuaskan, justru itu menjadi pengingat untuk belajar lebih giat lagi agar nantinya hasilnya akan lebih baik.

Selain dengan kejujuran harus bisa juga mempersiapkan apa yang seharusnya dipersiapkan. Seperti pengetahuan mengenai materi pelajaran. Jika ada materi pelajaran yang belum dimengerti, segera tanyakan pada teman yang lebih mengerti atau langsung pada pengajarnya.

Saat ujian pun sebelumnya pastikan persiapan yang matang dengan belajar dan latihan soal.



Silakan share agar pelajar Indonesia nantinya tidak lagi terbiasa mencontek. 
Read More

7 Cara mendapatkan beasiswa, untuk pelajar dan mahasiswa

cara mendapatkan beasiswa

Semua pelajar dan mahasiswa tentu ingin mendapatkan beasiswa. Beasiswa bentuknya  bermacam-macam, bisa berupa uang, biaya sekolah atau kuliah, atau juga fasilitas penunjang lainnya. Ada juga yang memberikan beasiswa untuk kuliah di luar negeri.

Beasiswa biasanya diberikan oleh pihak kampus tempat kamu kuliah, pemerintah, atau ada juga dari perusahaan.

Dari banyaknya pelajar dan mahasiswa, biasanya hanya sedikit yang benar-benar berjuang mendapatkan beasiswa. Namun tentu ada juga yang berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan beasiswa. 

Motivasinya ada yang ingin meringankan beban orang tua, ada yang ingin meneruskan kuliah di luar negeri, dan lain sebagainya.

Mungkin ada juga di antara kamu yang ingin mendapatkan beasiswa tapi tidak tau bagaimana caranya.

Jika kamu mengalami hal itu, berikut beberapa cara mendapatkan beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa:

1. Disiplin dan serius dalam belajar


Tidak setiap pelajar atau mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa. Jadi, kamu harus disiplin dalam belajar. Selalu masuk sekolah atau kuliah dan datang sebelum jam belajar dimulai.

Jika tidak disiplin, misalnya sering bolos sekolah, tentu sulit rasanya pihak sekolah atau kampus akan memfasilitasi kamu untuk mendapatkan beasiswa.


2. Bersikap baik

gambar via alakorsel.blogspot.com
Selain itu, kamu juga harus bisa bersikap baik selama menjadi pelajar atau mahasiswa di sekolah atau kampus.

Jika ada pelajar atau mahasiswa yang tidak baik, atau kurang ajar, mungkin akan sulit mendapatkan beasiswa. 

3. Raih prestasi akademik


Kalau kamu bisa meraih prestasi akademik, itu menjadi modal berharga agar bisa mendapatkan beasiswa. Karena biasanya, salah satu syarat untuk memperoleh beasiswa adalah pelajar atau mahasiswa yang memiliki nilai baik atau berprestasi. Jika mahasiswa biasanya ditentukan dengan nilai minimum IPK yang bisa mengajukan untuk mendapatkan beasiswa.

4. Miliki prestasi non-akademik


Selain prestasi akademik, prestasi non-akademik pun biasanya bisa mendapat prioritas untuk diberikan beasiswa. Contohnya seorang mahasiswa yang juga menjadi atlet dan berprestasi. Karena telah mengharumkan nama kampusnya, daerahnya, atau bahkan negara, tentu dari pihak kampus atau pemerintah bisa saja memberikan beasiswa.

Jika kamu bukan atlet yang mengharumkan nama daerah atau bangsa, kamu bisa juga ikut  lomba yang bisa membawa nama baik sekolah atau kampus kamu. Misalmya lomba robot, lomba ilmiah, atau lomba lainnya. Jika kamu bisa berprestasi dan mengharumkan nama sekolah atau kampus, kamu mungkin saja diberikan beasiswa.

5. Rajin mencari info beasiswa di sekolah atau kampus

Gambar via konsultanpendidikan.com
Poin pertama sampai keempat adalah apa yang harus kamu miliki untuk mendapatkan beasiswa. Jika kamu sudah memenuhi kriteria yang cukup untuk mendapatkan beasiswa, kamu bisa mencari info tentang ada atau tidaknya beasiswa tersebut di sekolah atau kampus tempat kamu belajar.

Biasanya, info tentang beasiswa ditempel di majalah dinding atua mading, kamu bisa baca jika ada info tersebut. Jika tidak ada mungkin kamu juga bisa tanyakan pada pihak sekolah atau kampus.


6. Rajin mencari info beasiswa di website


Selain mencari info beasiswa di sekolah atau kampus, kamu bisa juga mencari di internet mengenai informasi tentang beasiswa. Biasanya di website kampus pun dicantumkan informasinya jika ada beasiswa.

Selain itu, info beasiswa dari perusahaan dan pemerintah pun biasanya dicantumkan di website-website tertentu.


7. Ajukan permohonan menjadi penerima beasiswa


Kalau kamu sudah menemukan beasiswa yang kamu cari, lihatlah persyaratan pengajuannya. Kalau kamu sudah bisa memenuhi persyaratannya, ajukanlah beasiswa tersebut pada pihak yang bersangkutan. Siapa tau kamu yang terpilih untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Silakan sebarkan info ini, agar para pelajar dan mahasiswa terpacu untuk terus belajar dengan rajin. Mungkin saja mereka juga layak mendapatkan beasiswa.
Read More

3 Cara memilih jurusan kuliah yang tepat

cara memilih jurusan yang tepat

Buat yang sebentar lagi lulus SMA, mungkin sudah mulai berpikir untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Kalau ingin meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi, tentu kamu harus bisa menentukan jurusan mana yang ingin kamu pilih. Karena hal ini menentukan untuk masa depan kamu nantinya.

Namun mungkin di antara kamu juga ada yang masih ragu mau memilih jurusan apa. Kamu masih belum bisa menentukan walaupun sudah berpikir berulang kali.

Berikut ini adalah cara-cara memilih jurusan kuliah yang tepat buat kamu yang mau kuliah:

1. Ikuti kata hatimu


Hal yang paling penting dalam memilih jurusan kuliah yang tepat adalah dengan mengikuti kata hatimu. Coba tanyakan pada dirimu sendiri ingin menjadi apa kelak. Misalnya kamu ingin menjadi programer, tentu kamu bisa memilih jurusan Informatika, atau jika kamu ingin menjadi dokter, tentu pilihlah jurusan kedokteran.

Setiap orang pasti punya cita-cita atau impian. Kejarlah cita-cita itu. Memilih jurusan kuliah yang tepat untuk mencapai impian kamu adalah salah satu cara untuk menjadi orang sukses. Karena nanti kamu tidak akan menjalani perkuliahan secara terpaksa, tapi benar-benar menjalaninya dari hati karena itu adalah keinginan kamu yang paling dalam.

Kadang jurusan yang kamu inginkan mungkin bukanlah jurusan yang lulusannya banyak diserap di lapangan pekerjaan. Misalnya karena kamu suka dengan sastra, kamu memilih jurusan sastra. Yang menurut penilaian banyak orang serapannya di dunia kerja tidak sebanyak jurusan lain seperti teknik sipil, informatika, atau keuangan, atau pun jurusan lainnya.

Dan karena itu mungkin juga orang tuamu tidak mendukungmu. Sedangkan kamu benar-benar menginginkannya, namun dengan dibalut rasa keraguan dengan fakta tersebut.

Yang kamu harus pikirkan adalah sebenarnya, lulusan dari jurusan kuliah apa pun memiliki kesempatan yang sama untuk sukses nantinya. Karena kesuksesan bukanlah ditentukan oleh jurusan kuliah yang kamu pilih, tapi oleh tekad kamu untuk meraihnya.

Jika orang tua kamu tidak sependapat, berilah pengertian pada mereka dan kamu harus sungguh-sungguh menjalaninya. Buktikanlah dengan jurusan kuliah yang kamu pilih sesuai dengan kata hatimu, kamu bisa meraih kesuksesan dan pada akhirnya bisa membuat mereka bahagia.

2. Pilih jurusan kuliah yang banyak diserap di lapangan kerja


Untuk memilih jurusan kuliah memang tergantung tujuannya. Kalau kamu ingin sukses sesuai bidang yang kamu cintai, maka pilihlah cara di nomer 1.

Namun kalau kamu ingin kuliah karena untuk mencari pekerjaan setelah lulus nanti, tentu pilih jurusan kuliah yang lulusannya banyak diserap di lapangan pekerjaan.

Beberapa jurusan yang lulusannya banyak diserap di lapangan pekerjaan antara lain: Jurusan Pendidikan, hukum, akuntansi, teknik sipil, teknik informatika, dan lain sebagainya.

Namun yang perlu diperhatikan adalah, memang tidak selalu seseorang yang memilih  jurusan kuliah tertentu nantinya akan bekerja sesuai dengan jurusan kuliah tersebut. Bisa jadi antara jurusan kuliah dan pekerjaan berbeda. Tapi kemunkginan besar biasanya memang berhubungan.

3. Pilih jurusan kuliah sesuai dengan nilai dan kemampuan


Kalu kamu ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri, tentu kamu harus memilih jurusan yang memungkinkan kamu untuk diterima di perguruan tinggi negeri tersebut.

Perhatikan jurusan-jurusan kuliah yang mengharuskan kamu punya nilai dan kemampuan tinggi untuk diterima di jurusan tersebut. Sesuaikan dengan kemampuanmu, mana jurusan kuliah yang kira-kira sesuai dengan nilai dan kemampuan kamu.

Ada beberapa jurusan kuliah di universitas terntentu yang membutuhkan nilai tinggi, seperti jurusan akuntansi, kedokteran, teknik elektro, dan farmasi. Jika kamu ingin diterima di universitas negeri dengan memilih jurusan kuliah tersebut tentu kamu harus memiliki nilai yang bagus saat seleksi ujian masuk. 

Jadi, jika ingin diterima di perguruan tinggi negeri, kamu harus mencari daftar passing grade jurusan kuliah di beberapa universitas negeri tersebut. Jika kamu sudah mengikuti try out, kamu bisa lihat berapa nilai kamu yang cocok dan memungkinkan untuk diterima di jurusan tertentu di universitas negeri yang kamu inginkan.

Itulah beberapa cara untuk memilih jurusan kuliah yang tepat. Sesuaikan ketiga cara tersebut dengan niat kamu yang paling kuat.

Kamu bisa memilih cara nomer satu jika kamu ingin kuliah di jurusan yang sesuai dengan kata hatimu dan cita-citamu.

Tentukan dengan cara nomer dua jika kamu ingin memilih jurusan yang lapangan pekerjaannya luas.

Dan pilih dengan cara nomer tiga jika kamu ingin kuliah dan diterima di perguruan tinggi negeri.

Yang perlu diingat, jurusan yang kamu pilih hanyalah ibarat sebuah jembatan, bukan penentu utama sebuah kesuksesan. Kerja keras dan semangat yang tinggi untuk meraih sukseslah yang bisa mewujudkannya. Karena yang tidak kuliah pun punya cara untuk meraih suksesanya dengan bekerja keras.


Silakan share artikel ini, mungkin banyak juga sobat Bangun Inspirasi lainnya yang sebentar lagi mau kuliah dan sedang bingung bagaimana caranya memilih jurusan kuliah yang tepat. Semoga kamu dan mereka bisa mendapat pencerahan.
Read More