Kisah Sukses Heppy Trenggono Bangkit dari Kegagalan

Heppy Trenggono lahir pada tanggal 20 April 1967 di desa Bawang yang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Heppy Trenggono merupakan seorang pengusaha yang sukses. Usahanya di bidang kelapa sawit dengan perusahaan bernama United Balimuda Group. Kebun kelapa sawitnya berada di Wilayah Sumatera dan juga kalimantan dengan luas mencapai 80.000 Ha. Selain kelapa sawit, ia juga berbisnis alat-alat berat serta industri makanan.   

Ayahnya adalah seorang PNS dan ibunya seorang pedagang. Saat usianya berumur 7 tahun, Ibunya  meninggal dunia. Ketika masih hidup, ibunya sering berjualan di pasar dan juga di toko. Ketika itu Heppy Trenggono sering membantu ibunya berjualan.

Heppy Trenggono sebenarnya awalnya pernah bekerja di beberapa perusahaan seperti saat menjadi Sytem Analist di United Tractor dari tahun 1989 hiingga 1995, kemudian bekerja sebagai Asisten Manager di Indomobil  selama empat tahun hingga tahun 1999 lalu pindah bekerja di Stasiun Televisi LaTivi yang sekarang menjadi TVOne selama lima tahun sebagai direktur teknik.

Untuk mencapai kesuksesannya memang tidak mudah. Ia yang pernah bekerja di beberapa perusahaan itu lalu mendirikan perusahaan di bidang kelapa sawit. Saat itu ia membernikan diri untuk meminjam uang ke bank sebagai modal. Namun hasilnya tidak sesuai apa yang diharapkan, usahanya dilanda krisis. Ia pun tak mampu membayar hutang yang jumlahnya mencapai 63 milyar.

Saat itulah saat yang paling berat baginya. Ia sempat berpikir untuk menjual semua aset perusahaannya. Namun nilai semua aset tersebut tetap tak mencukupi untuk melunasi hutang sebesar itu. Di sisi lain ia pun hanya memiliki sisa uang 1 milyar, jauh lebih kecil dari hutangnya yang mencapai 63 milyar.

Heppy Trenggono kemudian mengambil sebagian tabungannya. Tapi bukan untuk dipakai mencicil hutangnya, ternyata ia pakai untuk bersedekah kepada fakir miskin. Tindakan itu justru menimbulkan perpecahan di perusahaannya, dan banyak karyawannya yang mengundurkan diri. Namun Heppy tetap yakin bahwa dengan bersedekah, ia akan memperoleh manfaatnya.

Dan ternyata benar, diiringi sedekah dan usaha keras, Heppy Trenggono akhirnya mampu bangkit dari keterpurukannya. Perusahaannya yang dulu bergerak di bidang Kontraktor kelapa sawit ia ubah menjadi broker untuk perusahaan-perusahaan yang ingin terjun di bisnis kelapa sawit. Sedikit demi sedikit usahanya kemudian mulai menampakkan hasil, ia juga sedikit demi sedikit mulai mempunyai kebun kelapa sawit dan kemudian makin besar. Selain itu utangnya yang sangat besar itu dapat ia lunasi hanya dalam tempo tiga tahun.

Sekarang perusahaanya makin berkembang pesat. Bukan hanya di bidang kelapa sawit tapi juga merambah pada bisnis alat berat dan industri makanan dengan mendirikan perusahaan bernama Heppyfoods. Bisnisnya sekarang bernilai 7 Trilyun rupiah dan tidak punya hutang sama sekali. Ia memiliki 12 anak perusahaan dan juga memiliki 3000 pegawai.

Sungguh kisah yang sangat inspiratif dari seorang pengusaha seperti Heppy Trenggono. Bagaimana dengan bersedekah utangnya 63 milyar bisa lunas, bahkan perusahaannya berkembang dan bernilai 7 trilyun rupiah.