Sabtu, 12 November 2016

Kisah Sukses Wanita Terkaya di Dunia, Liliane Bettencourt, Pemilik L'Oreal


Sobat, L'Oreal merupakan produk kecantikan paling terkenal dan terbesar di dunia. Liliane Bettencourt adalah sosok di balik kesuksesan L'Oreal. Dengan kesuksesannya membangun perusahaan kecantikan tersebut, ia kini menempati peringkat ke 11 sebagai orang terkaya di dunia, dan ia merupakan wanita terkaya di dunia.

Berikut ini kisah sukses, biografi, atau profil Liliane Bettencourt:

Berawal dari perusahaan ayahnya

Liliane lahir pada 21 Oktober 1922 besar di Paris, Prancis. Ia adalah anak tunggal dari pasangan Louise Berthed dan Eugene Schuller. Ketika usianya 5 tahun, ibunya wafat. Saat itu, ayahnya, Eugene bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan kosmetik. Eugene memang sangat berbakat dalam bidang kosmetik, seusai lulus kuliah pada tahun 1907, ia sudah membuat formula untuk mewarnai rambut yang ia namakan Oreale.

Setelah memiliki pengalaman bekerja di perusahaan kosmetik, Eugene pun membuka perusahaan kosmetik sendiri pada tahun 1920, melalui perusahaan tersebut ia mengeluarkan produk kosmetik dan shampo. 

Saat pertama kali didirikan, perusahaan tersebut hanya memiliki 3 karyawan. Setelah itu,  pada tahun 1937, saat Liliane masih berusia 15 tahun, ia bergabung dengan perusahaan  ayahnya tersebut sebagai karyawan magang. Saat itulah Liliane mulai dan semakin tertarik pada bidang kosmetik. Kemudian  pada tahun 1950 perusahaan tersbut berkembang dan karyawannya bertambah menjadi 100 karyawan. 

Pada tahun 1957, Eugene, ayah Liliane wafat. Liliane pun mengambil alih kepemimpinan perusahaan dan mengubah nama perusahaan tersebut menjadi L’Oreal. 

Liliane mengambil alih kepemimpinan di L'Oreal

Di masa kepemimpinan Liliane, ia merasa ada yang kurang dari perusahaan kosmetiknya dan merasa harus ada perubahan dari L’Oreal. Walaupun produk L'Oreal bagus, ia merasa pemasarannya pada saat itu masih kurang. Karena hanya dikenal di Prancis saja. Ia pun berusaha agar perusahaannya bisa go public.

Pada tahun 1974 Nestle yang merupakan perusahaan nomer 1 di Swiss tertarik untuk membeli 50% saham L’Oreal. Liliane pun akhirnya menjual 50% saham perusahaannya pada Nestle, walaupun itu adalah keputusan yang berat. Tapi dengan menjual saham pada Nestle, brand L’Oreal menjadi lebih dikenal karena mendapat publikasi dari Nestle. 


Setelah mendapatkan dana investasi dari Nestle, Liliane pun langsung bergerak untuk semakin memperbesar usahanya. Ia pun membangun 6 pusat kecantikan L’Oreal, 2 di antaranya berada di Prancis, sisanya berada di China, Amerika, Jepang dan India. 

Menjadi perusahaan kosmetik terbesar di dunia

Pada tahun 2006, L’Oreal pun membeli The Body Shop senilai 256 juta dolar. Di bawah kepemimpinan Liliane, L'Oreal pun terus memperbesar pangsa pasarnya hingga menembus pasar global dan menjadi perusahaan kosmetik terbesar di dunia. 

Kepemimpinan Liliane berhasil membuat pendapatan L'Oreal makin meningkat. Pada 2001, L'oreal mencetak pendapatan sebesar € 1,2 miliar. Lalu di tahun 2005, laba bersihnya mencapai € 1,9 miliar. Kemudian pendapatan L'Oreal meningkat lagi hingga berhasil menembus angka € 15,8 miliar euro.

Dari yang awalnya hanya di Prancis, Liliane pun berhasil membuat produk L'Oreal tersebar di 130 negara, dan mempekerjakan sekitar 63.000 karyawan di seluruh dunia. 

Pada tahun 2012, L'Oreal pun telah membangun pabriknya di Indonesia, yaitu di Jababeka, Cikarang. Pabrik tersebut merupakan pabrik terbesar L'Oreal dengan nilai investasi untuk membangun pabrik tersebut sebesar 100 juta dolar. Wajar saja, karena memang selama ini konsumen L’Oreal kebanyakan dari Indonesia, yaitu sekitar 25% dari penjualan produk mereka.

Kunci Sukses L'Oreal

Di bawah kepemimpinan Liliane, L'Oreal mampu menjadi perusahaan kosmetik terbesar di dunia. Menurut Liliane, sebenarnya kunci sukses L'Oreal cukup simpel. Berikut di antaranya:

1. L'Oreal selalu memiliki komitmen penuh pada penelitian dan pengembangan produk baru. 
2. L'Oreal selalu mengutamakan inovasi dan kualitas. 
3. L'Oreal hanya memproduksi dan memasarkan produk-produk yang orisinal. 
4. L'Oreal selalu menghargai karyawan dan memberikan penghargaan bagi karyawan terbaik.

Dengan 4 hal tersebut, maka tak heran jika L'Oreal telah mematenkan sekitar 500 unit produknya. L'Oreal juga telah mengembangkan 110 formula dasar kosmetik selama lebih dari 35 tahun. 

Mendirikan Yayasan

Selain menjalani kesibukan di dunia bisnis, ternyata Liliane juga memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Pada tahun 22 Desember 1987, Liliane mendirikan sebuah yayasan yang memiliki misi untuk mendukung dan mengembangkan proyek-proyek di bidang kesehatan, budaya dan kemanusiaan, baik di Prancis maupun di negara-negara lainnya. 

Liliane dan keluarganya pun mendanai sendiri seluruh kegiatan yayasan tersebut. Sebesar 60% dari anggaran tersebut dialokasikan untuk mendukung penelitian kesehatan. Salah satunya adalah untuk membantu pengembangan obat anti HIV dan AIDS. 

Yayasan tersebut juga rajin memberikan penghargaan pada orang yang berjasa di bidang kesehatan. 

Di bidang kebudayaan, yayasan tersebut juga mendukung artis atau perajin berbakat yang telah menghasilkan karya fenomenal. Karena Liliane menyukai musik paduan suara, yayasan tersebut juga memberi penghargaan tahunan untuk paduan suara terbaik. 

Di bidang pendidikan dan sosial, yayasan tersebut membantu program-program pengentasan buta huruf dan buta aksara. yayasannya tersebut juga ikut membantu penyediaan rumah murah bagi para tunawisma. 

Yayasan milik Liliane tersebut, semenjak tahun 2000 juga memberikan penghargaan bagi para perempuan yang berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. 


Catatan Inspirasi

Sobat, yang bisa kita pelajari dari Liliane Bettencourt adalah walaupun ia menjalankan perusahaan yang telah didirikan dari orang tuanya, tapi ia tetap bekerja keras untuk mengembangkan perusahaan tersebut.

Keputusan beraninya ketika menjual 50% saham L'Oreal pada Nesle, adalah titik awal bagi dirinya untuk bisa membuat L'Oreal sebagai perusahaan kosmetik terbesar di dunia.

Selain itu, seperti para pebisnis sukses lainnya, Liliane juga berperan dalam kegiatan kemanusiaan melalui yayasan yang didirikannya.

Semoga bermanfaat.

Silakan komentar dengan baik dan bijak. Sesuai dengan artikel yang dibaca :)
EmoticonEmoticon