Tampilkan postingan dengan label profil inspiratif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label profil inspiratif. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Oktober 2016

Kisah Sukses Warren Buffet, Orang Terkaya yang Sederhana dan Dermawan


Warren Buffet adalah salah satu orang terkaya di dunia. Saat ini di tahun 2016, ia berada di peringkat ketiga sebagai orang terkaya di dunia, di bawah Bill Gates dan Amancio Ortega. Ia adalah seorang investor yang sangat sukses. Kekayaannya ditaksir mencapai $60,8 miliar dari perusahaan investasinya yang bernama Berkshire Hathaway.

Warren Buffet dikenal sebagai orang kaya yang amat dermawan. Ia pernah menyumbangkan sebagian hartanya pada yayasan yang dikelola oleh Bill Gates. Lalu bagaimana kisah hidup Warren Buffet hingga mencapai kesuksesannya.


Berikut profil atau kisah sukses Warren Buffet

Warren Buffet lahir pada tanggal 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat. Perjalanan suksesnya tentu tidaklah mudah. Tapi, ia memiliki langkah bisnis yang cerdik. 

Pada tahun 1951 sampai 1954, Buffet menyelesaikan studinya di Columbia Graduate Business School dan mendapatkan gelar Master. Setelah itu, ia bekerja sebagai salesman investasi di Omaha. Kemudian ia pun pindah ke New York dan bekerja sebagai analis sekuritas di Graham Newman Coorporation. 

Di sana, ia banyak berkonsultasi dengan orang yang ahli di bidang pasar modal. Berbekal ilmu itulah, Buffet kemudian kembali ke Omaha untuk mengelola dana milik orang-orang kaya di sana. Ia pun mendirikan perusahaan dengan modal US$ 100.  Namun akhirnya perusahaan itu harus dijual dan dibubarkan, padahal para investornya puas karena mampu mendapatkan keuntungan 30,4 % per tahun.

Tapi walaupun perusahaannya harus dijual dan ditutup, Buffet tidak menyerah begitu saja. Ia terus bekerja dan berusaha untuk meraih kesuksesan. Dan akhirnya pada tahun 1965 ia membeli saham Berkshire Hartaway dengan harga US$ 8 per lembar.  Ia pun mengelola dan mengembangkan perusahaan itu.

Setelah mengelola perusahaan itu selama 3 tahun, ia berhasil menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut. Keuntungan yang diperolehnya tidak dipakai untuk berfoya-foya. Tapi melalui Berkshire Hartaway ia menginvestasikan uangnya dengan membeli utilitas, perusahaan permata, perusahaan asuransi, serta perusahaan makanan.

Dengan usahanya, perusahaan itu terus bertumbuh. Nilai sahamnya terus meningkat. Setelah 46 tahun, saham Berkshire Hartaway mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bahkan harga sahamnya sempat mencapai US$ 150.000 per lembar.


Strategi Bisnis Buffet yang Sederhana

Walaupun berhasil meraih kesuksesan yang luar biasa hingga menjadi salah satu orang terkaya di dunia, strategi bisnis yang diterapkan Buffet sebenarnya sangatlah sederhana. Ia tidak mau ambil pusing dengan rumor yang beredar di kalangan investor saham. Buffet hanya fokus terhadap perusahaan yang memiliki potensi untuk berkembang namun masih berharga untuk dibeli. Ia bukanlah seorang spekulan saham yang membeli saham saat harganya rendah dan menjualnya saat harganya tinggi. 

Warren Buffet lebih memilih melakukan investasi dalam jangka panjang. Ia tidak melakukan jual-beli saham dalam jangka pendek seperti para spekulan saham. Buffet hanya mau berinvestasi pada perusahaan yang bisnis atau produknya dikenal baik dan masih terus beroperasi, seperti saham Coca Cola yang ia beli, ia tidak pernah menjualnya walaupun sahamnya sempat anjlok di tahun 1998-1999. Ia melihat trend jangka panjang, karena itulah ia mempertahankan saham Coca Cola hingga saat ini.

Hal inilah yang membuat Bufffet tidak mau membeli saham Microsoft atau perusahaan dotcom dan perusahaan teknologi internet lainnya yang booming di tahun 2000- an. Saat itu banyak orang di pasar saham beramai-ramai membeli saham dotcom atau perusahaan internet lainnya. Perusahaan intenet memang bisa saja berkembang dengan sangat cepat. Tapi banyak juga yang tumbang dalam waktu cepat.

Dalam berinvestasi, Buffet banyak belajar dari Benjamin Graham dan Philip Fisher. Kedua tokoh ini memiliki karakter investasi yang berbeda. Graham memiliki kriteria kuantitatif sedangkan Fisher lebih memiliki kriteria kualitatif. Buffet menggabungkan  menggabungkan kedua strategi dari tokoh tersebut, sama-sama berorientasi untuk investasi jangka panjang.

Walaupun kaya tetap sederhana dan dermawan

Walaupun menjadi investor terbaik dunia yang memiliki kekayaan, Buffet tetap  rendah hati dan sederhana. Dengan harta kekayaannya tentu ia bisa hidup mewah.  Tapi, ia memilih untuk hidup sederhana di rumah sederhananya di Omaha, Amerka Serikat. Ia pun menggunakan mobil tua yang masih ia pakai. 

Selaini itu, Buffet juga tak ingin anak-anaknya hanya mengandalkan kekayaan orang tuanya saja. Ia tak ingin mewariskan kekayaannya pada anak-anaknya. Ia ingin anaknya bisa sukses karena usahanya sendiri. 

Buffet menyumbangkan 85 persen dari kekayaannya untuk yayasan amal milik Bill Gates. Sumbangannya tersebut, sumbangan tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah Amerika.

Buffet pun nampaknya tak terlalu takut akan penjahat yang bisa saja mencuri hartanya. Karena itu ia tak pernah mendapat pengawalan ketika bepergian. Buffet berharap  kesederhanaannya dan kedermawanannya membuat orang kaya yang berlimpah harta terinspirasi untuk hidup sederhana dan saling berbagi.

Buffet merasa sudah cukup puas dengan apa yang dimilikinya. Ia sadar bahwa orang yang sudah mati tidak akan membawa harta. Buffet merasa beruntung karena ia masih bisa berbagi dengan sesama.

Itulah kisah sukses Warren Buffet  hingga menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Ternyata kunci suksesnya adalah kesederhanaannya. Ia memiliki strategi bisnis yang sederhana dalam berinvestasi. Selain itu, setelah meraih kesuksesan pun ia tetap menjadi sosok yang sederhana dan dermawan.

Semoga saja sobat bisa terinspirasi untuk menjadi sukses, namun tetap sederhana dan dermawan.

Hanya klik tombol share untuk ikut menyebarkan inspirasi.
Read More

Jumat, 07 Oktober 2016

Kisah Sukses Hary Tanoe Menjadi "Raja Bisnis Media"


Mungkin Sobat sudah tau Hary Tanoesoedibjo atau yang akrab disaba Hary Tanoe. Ia adalah pemilik dari sebagaian besar stasiun televisi nasional seperti MNC TV, RCTI, Global TV, serta iNews TV. Seperti juga Chairul Tanjung, Hary Tanoe bisa dibilang adalah rajanya bisnis media. Karena memang Hary Tanoe yang paling banyak memiliki stasiun televisi.

Walau ternyata usahanya pun bukan hanya di bidang media televisi saja. Di bidang media selain punya stasiun televisi, dia juga punya stasiun televisi berbayar yaitu indovision, dia juga punya media cetak seperti koran Sindo, dan beberapa media cetak lainnya. Lalu dia juga punya beberapa stasiun radio. Sementara usaha lainnya dia juga mendirikan usaha di bidang keuangan dan perbankan, sampai bidang properti, pupuk, dan pertambangan. Pokoknya usahanya banyak banget.

Lalu yang jadi pertanyaan adalah bagaimana dia memulai usahanya sampai menggurita seperti sekarang ini?

Berikut ini adalah biografi atau kisah sukses Hary Tanoe dalam membangun usahanya hingga menjadi "Raja Bisnis Media"

Latar Belakang Hary Tanoe

Hari Tanoe lahir pada 26 September 1965 di Surabaya. Ayahnya, Ahmad Tanoesoedibjo, adalah pengusaha sukses yang mendirikan usaha PT Adhikarya Sejati Abadi bersama mantan presiden Gus Dur. Dari ayahnyalah Hary belajar berbisnis.

Selepas sekolah di Indonesia, ia mengenyam pendidikan di luar negeri. Tepatnya di Carleton University, di kota Ottawa, Kanada. Ia mengambil jurusan Bachelor of Commerce. Lalu setelah itu ia melanjutkan kuliahnya untuk mendapatkan gelar Master of Business Administration di universitas tersebut. Di masa kuliah, Hary memang dikenal sangat cerdas, saat itu ia hanya membutuhkan waktu 1 tahun untuk meraih gelar masternya.

Hary Tanoe Memulai Bisnis

Setelah selesai mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Kanada pada 1989, di usianya yang masih 24 tahun, dirinya langsung mulai berbisnis dengan mendirikan PT Bhakti Investama. Sebuah perusahaan di bidang investasi. Saat itu perusahaan investasi tersebut masih belum besar. Namun ia yakin, perusahaan tersebut akan berkembang karena Indonesia memang memiliki potensi yang sangat besar.

Melalui Bhakti Investama, Hary membeli perusahaan lain, lalu membenahinya dan menjualnya kembali. Hary mampu membenahi perusahaan yang sudah hampir bangkrut dan bermasalah. Semenjak terjun ke dunia bisnis investasi, sampai tahun 1997 ia menjadi pemain di bursa efek. Perusahaan yang didirikannya semakin berkembang dan menjadi lebih besar. Sampai akhirnya, krisis melanda Indonesia di tahun 1997-1998. Namun saat itu ia ia yakin bahwa setiap krisis adalah masalah, tapi juga ada kesempatan. Di saat krisis itulah ia malah memulai titik poin investasi ke perusahaan secara permanen, bukan hanya membeli perusahaan, diperbaiki, dan dijual lagi.

Pada saat krisis, banyak perusahaan yang dijual sangat murah oleh sejumlah bank karena kredit macet. Saat itu pula ada juga perusahaan yang dialihkan kepada pemerintah melalui BPPN. Di saat itu justru menjadi peluang bagi Hary Tanoe untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang bermasalah. Selama tahun 1998 sampai 2001, Hary cukup aktif dalam melakukan merger. Di tahun 2000, Hary Tanoe mengambil alih PT Bimantara Citra Tbk, perusahaan yang awalnya dimiliki oleh anak mantan presiden Soeharto, yaitu Bambang Trihatmojo. 

Hary Tanoe menjadi Raja Bisnis Media

Melalui perusahaan yang diakuisisinya, ditahun 2002 ia membentuk MNC Grup. Saat itu ia berniat ingin menguasai bisnis media. Saat itu ia yakin bisnis media akan menjadi bisnis yang menjanjikan. RCTI adalah stasiun televisi pertama yang dimiliki Hary Tanoe melalui MNC group. Kemudian ia memiliki Global TV, dan MNC TV. Serta yang terbaru iNews TV. 

Selain itu, Hary Tanoe juga kemudian memiliki 16 televisi lokal dan beberapa tv berlanganan seperti Indovision, Top TV dan Oke Vision. Lalu, ia juga memiliki media cetak, yaitu  Koran SINDO (Seputar Indonesia), beberapa majalah, media online, dan 34 radio. Dari semua media yang dimilikinya Ia mempekerjakan belasan ribu karyawan. 

Bisnis medianya memang berkembang dengan pesat. Contohnya RCTI, ketika memulainya pertama kali di tahun 2002, Hary Tanoe memerlukan investasi sebesar Rp 900 miliar. Dan saat ini angkanya meningkat pesat menjadi Rp 7 triliun. Hary Tanoe juga mengembangkan sayap bisnisnya di bidang lain seperti jasa keuangan, multifinance, dan asuransi jiwa, serta perbankan. Selain itu ia pun menjalankan bisnis di bidang properti. Ada beberapa properti miliknya seperti Plaza Indonesia, Grand Hyat, dan beberapa gedung perkantoran. Ia juga merambah ke bidang pertambangan batubara, serta memproduksi pupuk. Namun, bisnis terbesarnya tentu adalah bisnis media.

Yang Harus dimiliki Pengusaha Menurut Hary Tanoe

Menurutnya, apabila seseorang ingin sukses berbisnis, ada tiga prinsip yang harus dipegang, yaitu visi,integritas, dan konsisten. Dengan visi, kita akan mengetahui tujuan yang ingin dicapai. Seperti saat kita naik kendaraan, kita harus tau tujuan kita mau kemana. 

Kita harus memiliki integritas, yaitu komitmen dan kepercayaan, serta konsistensi. Ketika kita mencoba dan tidak berhasil, pelajarilah mengapa kita gagal, jangan malah mencoba hal lain yang kemudian gagal lagi. Lebih baik fokus dahulu sampai berhasil, dan yakinlah akan berhasil. 

Itulah kisah sukses dari profil Hary Tanoe sebagai pengusaha. Khususnya seorang raja bisnis media. 
Read More

Jumat, 30 September 2016

Kisah sukses Achmad Zaky, pendiri Bukalapak


Mungkin sobat sudah tau Bukalapak? Sebuah marketplace tempat penjual dan pembeli bertransaksi secara online. 

Bukalapak saat ini digunakan oleh satu juta pelapak yang menjual dagangannya secara online. Tentu jumlah pencapaian yang luar biasa.

Oh iya, Bukalapak ini didirikan oleh Achmad Zaky. Ikuti kisah Achmad Zaky mendirikan Bukalapak hingga seperti sekarang berikut ini.

Achmad Zaky adalah pria kelahiran Sragen, 24 Agustus 1986. Ia sudah menyukai dunia komputer sejak usianya masih 11 tahun. Saat itu pamannya membelikannya buku-buku tentang komputer. Sejak saat itu Zaky pun menjadi hobi utak-atik komputer.


Seorang yang sangat Cerdas

Achmad Zaky merupakan seorang yang sangat cerdas. Sejak sekolah, kecerdasannya sudah terlihat.  Contohnya saat ia SMA, ia pernah ditunjuk mewakili sekolahnya untuk mengikuti ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang komputer. Pada saat itu, Achmad Zaky pun menang sampai tingkat nasional.

Setelah lulus SMA, Achmad Zaky diterima di salah satu universitas terbaik di negeri ini. Ya, Achmad Zaky kuliah di ITB mengambil jurusan Teknik Informatika. 

Di saat kuliah pun kecerdasannya sangat terlihat. Di satu semester ia pernah mencapai IPK tertinggi yaitu 4,00. Sebuah nilai yang sangat sempurna. Achmad Zaky pun sering menjadi pemenang di kejuaraan sains tingkat nasional. Contohnya saat ia menyabet Juara 2 di kompetisi Indosat Wireless Innovation Contest di tahun 2007. Di kompetisi tersebut, Achmad Zaky membuat MobiSurveyor yaitu sebuah software yang berfungsi untuk melakukan fast counting pada sebuah survey. Selain itu ia juga pernah memenangi ajang INAICTA (Indonesia ICT Awards) pada tahun 2008.

Mulai mendirikan usaha

Sebenarnya Bukalapak bukanlah usaha pertama Achmad Zaky. Sebelumnya, Achmad Zaky pernah mendirikan sebuah konsultan di bidang teknologi informasi. Konsultan tersebut diberi nama Suitmedia. 

Saat itu, sempat terpikir oleh Zaky untuk membangun sesuatu yang lebih bermanfaat untuk banyak orang. Ia berpikir untuk mendirikan situs yang bisa memfasilitasi penjual dan pembeli. Kebetulan pada saat itu, situs serupa di Indonesia masih sedikit atau bahkan belum ada. Ia pun mendirikan Bukalapak di tahun 2010.

Saat awal Bukalapak didirikan, tak mudah untuk mengajak orang-orang untuk berjualan di Bukalapak. Padahal untuk berualan di Bukalapak tidak dipungut bayaran alias gratis. Kebanyakan pengusaha yang bisnisnya sudah berjalan tidak mau dibuat ribet. Mereka merasa dengan berjualan secara offline sudah cukup. Zaky pun sampai turun langsung untuk mengajak orang-orang yang berjualan di mall untuk juga berjualan di Bukalapak.

Walaupun begitu, Achmad Zaky tak mudah putus asa. Ia terus meyakinkan para pengusaha, terutama UKM untuk mulai berjualan melalui internet lewat Bukalapak. Setelah beberapa lama akhirnya mereka pun mau mencoba menggunakan Bukalapak. Terutama mereka yang penghasilan dari usaha offline tidak begitu besar. Mereka berharap dengan berjualan secara online di Bukalapak akan menambah penghasilan mereka. 

Achmad Zaky dan tim Bukalapak pun gencar untuk mendekati komunitas-komunitas untuk menggunakan BUkalapak. Salah satu komunitas yang awalnya menggunakan Bukalapak adalah komunitas sepeda. 

Semakin lama jumlah pengguna yang berjualan di Bukalapak semakin banyak. Pengunjung web pun semakin banyak pula. Para pedagang yang awalnya ragu berjualan di Bukalapak mulai mendapati penghasilan mereka meningkat.

Mendapatkan Dana dari Investor dan Terus Berkembang

Semakin lama jumlah transaksi di Bukalapak semakin meningkat seiring semakin banyaknya orang yang berjualan di Bukalapak. Saat itu dalam sehari transaksi mencapai 5 milyar rupiah. Tentunya Achmad Zaky dan kawan-kawannya yang mendirikan Bukalapak merasa senang bisa membantu banyak pelaku UKM. Walaupun saat itu mereka belum meraih keuntungan. Bahkan harus mengeluarkan biaya sendiri untuk menjalankan Bukalapak. Penghasilan dari usaha konsultan web dan IT pun digunakan untuk menjalankan Bukalapak.

Tapi seiring banyaknya jumlah transaksi di Bukalapak, mulailah ada investor yang tertarik untuk menyuntikkan dananya di Bukalapak. Investor-investor tersebut adalah investor asing seperti Softbank dan Sequoia Capital yang biasa menginvestasikan dananya untuk para pelaku start up. 

Selain itu, Bukalapak pun mendapat tawaran pendanaan dari 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group). Sebenarnya Achmad Zaky dan rekan-rekan lainnya tidak berusaha untuk mencari dana pada investor-investor tersebut. Tapi investor-investor besar tersebut yang teratarik dengan perkembangan Bukalapak.

Bahkan yang menarik, saat Achmad Zaky ditawari sejumlah pendanaan oleh Softbank, ia sempat menolak karena mengira Softbank berniat untuk membeli atau mengakuisisi Bukalapak. Tapi ternyata Softbank hanya ingin membeli 15% saham Bukalapak sementara Bukalapak.com tetap menjadi tanggung jawab Achmad Zaky.

Dengan masuknya investor-investor tersebut Achmad Zaky lebih bisa mengembangkan lagi Bukalapak menjadi lebih besar lagi dan dikenal luas seperti sekarang. Dari dana tersebut Bukalapak bisa lebih mengenalkan lagi kepada banyak orang untuk menggunakannya. Walaupun Bukalapak tidak terlalu jor-joran dalam membakar uang untuk iklan di televisi. Iklan televisi pun tidak menggunakan Brand ambasador dari artis terkenal. Bahkan dirinya sendiri sempat beberapa kali menjadi bintang iklannya.

Itulah biografi atau kisah sukses Achmad Zaky. Semoga menginspirasi kita semua.

Silakan share ke social media untuk membagikan artikel ini. Hanya butuh klik tombol share di bawah ini untuk turut menyebarkan inspirasi.
Read More

Selasa, 27 September 2016

Kisah sukses Pendiri Alibaba, Jack Ma. Orang terkaya di China yang dulunya miskin

kisah sukses Jack Ma

Mungkin sudah pernah mendengar tentang Jack Ma? Jack Ma adalah salah satu orang terkaya di China. Saat ini ia pun masuk dalam jajaran 40 orang terkaya di dunia. Melalui perusahaan yang dirintisnya, Alibaba, Jack Ma saat ini diperkirakan memiliki kekayaan sebesar $20,5 miliar. Hitung sendiri nolnya kalau dirupiahkan.

Perjuangan Jack Ma untuk meraih hal tersebut tentu tidaklah mudah. Dulu ia hanya pria miskin. Tak pernah terbayangkan untuk menjadi salah satu orang terkaya seperti saat ini.

Jack Ma lahir pada tanggal 15 Oktober 1964 di Hangzhou, sebalah bagian tenggara Tiongkok. Dia lahir dan tumbuh di keluarga yang kurang mampu. 

Belajar Bahasa Inggris otodidak

Kunjungan Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon, ke Hangzhou pada tahun 1972 menjadi kesempatan Jack Ma untuk mempelajari bahasa Inggris. Saat itu banyak turis asing yang datang ke kotanya. Ia ingin bisa bahasa Inggris agar mudah menjadi pemandu wisata. Selama delapan tahun, di usianya yang masih kecil, dia naik sepeda selama 40 menit setiap hari ke sebuah hotel di dekat distrik West Lake, Hangzhou, untuk bertemu turis asing. Jack Ma menawarkan diri menjadi pemandu turis, gratis. Itu dilakukannya hanya untuk berlatih Bahasa Inggris. Selain itu dia juga membeli radio agar bisa mendengarkan siaran bahasa Inggris setiap hari.

Saat di sekolah, Jack ma sebenarnya bukan orang yang sagat cerdas. Jack sempat tak lulus ujian sekolah dasar sampai dua kali. Lalu di sekolah lanjutan, ia juga bahkan pernah tak lulus ujian sampai tiga kali. Lalu setelah lulus sekolah, ia juga sempat ditolak tiga universitas sebelum akhirnya diterima di sebuah universitas lokal, yaitu di Hangzhou Normal University.

Beberapa kali ditolak bekerja

Nah, sobat, ternyata Jack Ma dulunya pernah beberapa kali ditolak bekerja. Hanya sebuah universitas lokal yang mau menerimanya bekerja sebagai pengajar bahasa Inggris. Itu pun dengan bayaran sekitar 12-15 dollar AS per bulan.

Banyak perusahaan lain yang ia lamar. Tapi tak satu pun mau menerimanya sebagai karyawan. Bahkan ketika KFC pada saat itu baru membuka gerainya di China, Jack Ma sempat melamar pekerjaan ke sana. Saat itu ada 24 orang pelamar dan 23 orang di antaranya diterima bekerja. Sedangkan hanya 1 orang yang tidak diterima bekerja di KFC, yaitu hanya dirinya.

Jack Ma juga sempat ingin menjadi polisi. Ia mendaftar untuk bergabung menjadi satuan Polisi di China. Namun Jack Ma pun gagal. Posturnya yang mungil sepertinya menjadi penghalang keinginannya kala itu.

Ditolak dan tidak dipercaya teman-temannya

Setelah selalu ditolak untuk mencari pekerjaan yang layak, Jack Ma berusaha merintis perusahaan sendiri. Namun kegagalan masih menghiasi hidupnya. Ia dua kali mengalami kegagalan dalam membangun usaha. 

Namun Jack Ma tidak menyerah. Ia kemudian mendapat kesempatan mengikuti proyek pembangunan jalan di Amerika Serikat tahun 1995. Di sanalah Jack Ma mulai mengenal komputer dan internet.

Pada saat itu, komputer masih menjadi barang langka, terlebih lagi internet. Jika ada pun harganya sangat tinggi. Jack Ma pun mencoba mencari sesuatu di internet namun ia tidak menemukan apa yang dicari di China. Saat itu, dia berpikir untuk mengenalkan internet ke negaranya. Dan dia percaya suatu saat nanti internet akan berkembang dan digunakan banyak orang seperti sekarang.

Suatu ketika, ia pun terpikir untuk mendirikan bisnis yang berkaitan dengan internet. Ia berpikir untuk membuat situs jual beli yang akan memuat produk-produk dari para exportir yang memungkinkan pembeli dapat membeli langsung di situs tersebut. Ia pun mengumpulkan 24 temannya di rumahnya untuk menyampaikan gagasan tersebut. Tapi ternayata dari 24 temannya tersebut 23 orang malah menyarankannya untuk berhenti dengan berbagai alasan. Mulai dari Jack Ma tidak punya modal, sampai ketidaktahuan Jack Ma tentang komputer dan internet. 

Keluarga Jack Ma pun menolak gagasannya untuk memulai bisnis internet. Wajar saja, karena di tahun 1995, internet belum berkembang dan hanya sedikit penggunanya. Dan tidak bisa diprediksi bagaimana internet di masa depan.

Dari 24 orang temannya, hanya 1 orang yang mendukungnya. Temannya itu pun berkata, "Kalau kamu memang ingin melakukannya, coba saja. Kalau nantinya tidak berjalan seperti yang kamu mau, kamu tinggal kembali ke pekerjaan yang kamu lakukan sebelumnya"

Ucapan temannya itu membuatnya semangat dan percaya pada apa yang ingin ia lakukan. Ia pun memutuskan untuk mendirikan alibaba.com. Walaupun banyak orang yang merendahkan ide-idenya. Ia percaya tentang internet di masa depan yang akan digunakan banyak orang. Ia pun bertekad untuk mengerjakannya sebaik mungkin. Jika pun gagal ia akan kembali ke pekerjaannya semula.


Mulai mendapat kepercayaan

Setelah awalnya ditolak oleh teman-temannya, akhirnya di tahun 1998 ia berhasil mengumpulkan 17 orang rekannya untuk membantu membangun Alibaba. Setahun setelah itu ia mulai mendapatkan dana dari investor. Yaiu dari softbank Goldman Sachs sebesar 25 juta Dollar AS. 

Di tiga tahun pertamanya, Alibaba tidak kunjung mendapatkan keuntungan. Tapi ia dan rekannya tetap semangat memberikan pelayanan terbaik. Dan Jack Ma merasa bahagia jika ada orang yang mendapatkan manfaat atas keberadaan Alibaba. Jack Ma pun merasa kesulitan Alibaba meraih keuntungan salah satunya adalah tidak ada sistem pembayaran yang mendukung. Lantas ia pun membuat sistem pembayaran yang diberi nama Alipay. Sistem tersebut bsia melayani transaksi jual beli internasional yang dilakukan di Alibaba.

Jack Ma selalu menjaga semagat timnya di Alibaba. Sehingga tim yang dibentuknya menjadi tim yang solid dan penuh semangat. Dia juga amat peduli pada anggota timnya. Bahkan dia terkadang mengambil alih pekerjaan timnya dan memberikan mereka istirahat agar energi mereka tetap prima.

Alibaba semakin berkembang

Seiring berjalannya waktu, ide Jack Ma yang awalnya hampir tidak ada yang percaya, kini Alibaba semakin berkembang. Di tahun 2005, Yahoo membeli 40% saham Alibaba dengan nilai sebesar $1 miliar. Tentu sebuah angka yang sangat besar untuk Alibaba. Yahoo mengambil keputusan tersebut untuk mencoba mengalahkan eBay di Tiongkok. Jika menang, tentu juga akan memberikan keuntungan yang besar untuk Yahoo.

Pada tahun 2013, Ma mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO di Alibaba. Ia memilih menjadi ketua eksekutif Alibaba. Alibaba tercatat sebagai perusahaan pertama yang memiliki $150 miliar IPO dalam sejarah Bursa Efek New York. Inilah yang membuat Ma menjadi orang terkaya di China. Saat ini Jack Ma berada di peringkat ke 33 sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan $20,5 miliar.

Alibaba yang dulunya sempat diragukan kini digunakan oleh lebih dari 800 juta orang.

Sobat Bangun inspirasi, itulah kisah sukses Jack Ma. Seorang yang dulunya miskin, sempat tidak lulus ujian, lamaran pekerjaannya selalu ditolak, namun akhirnya ketika ia percaya akan idenya dan terus memperjuangkan idenya tersebut, ia bisa meraih kesuksesan yang luar biasa.

Read More

Sabtu, 24 September 2016

Kisah Sukses pendiri ZARA, Amancio Ortega. Dulu miskin dan putus sekolah, sekarang jadi orang terkaya


Mungkin sobat yang amat mementingkan fashion atau dekat dengan dunia fashion kenal dengan produk Zara. Produk fashion ini amat terkenal di seluruh dunia sebagai produk fashion yang berkualitas.

Sobat, ternyata pemilik brand Zara saat artikel ini dibuat adalah orang terkaya ke dua di dunia, setelah Bill Gates. Mungkin, sobat tau Amancio Ortega. Ya, dialah orangnya. Bukan Ortega mantan pemain sepakbola Argentina pastinya.

Amancio Ortega memang tidak begitu terkenal dibandingkan pengusaha dunia yang sukses lainnya. Tetapi melalui brand Zara ia mampu menduduki posisi orang terkaya ke dua. Lalu, bagaimana kisah suksesnya bisa mencapai hal tersebut? 

Amancio Ortega berhasil membangun kerajaan bisnis fashionnya melalui brand Zara yang menjangkau lebih dari 80 negara. Kekayaannya diperkirakan mencapai $ 67 miliar. Hitung sendiri berapa kalau dirupiahkan.

Miskin dan putus sekolah

Tapi siapa sangka, kesuksesan yang luar biasa tersebut rupanya ibarat bumi dan langit jika dibandingkan dengan masa lalunya. Ya, ternyata ia berasal dari keluarga yang amat miskin. Ia lahir di Busdongo de Arbas, sebuah dusun berpopulasi 60 orang di Spanyol. Ayahnya bekerja sebagai pekerja kereta api, sementara ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Rumahnya hanyalah sebuah rumah petak yang berbatasan dengan rel kereta api.

Kemiskinan itu pula yang membuatnya harus berhenti sekolah di usia 13 tahun. Tak ada pilihan lain baginya saat itu selain berhenti sekolah dan bekerja untuk meringankan beban hidup orang tuanya.

Maka selepas berhenti sekolah, ia pun bekerja di sebuah produsen pakaian mewah. Ia bertugas mengantarkan pesanan pakaian. Tak lama setelah itu, ia dipercaya menjadi asisten penjahit. Dia pun mulai belajar menjahit pakaian. Dari pengalaman bekerja di perusahaan tersebut ia bisa mempelajari bagaimana pakaian diproduksi hingga didistribusikan secara langsung ke konsumen. 

Setelah bekerja di perusahaan fashion tersebut, kemudian ia bersama saudaranya bekerja di sebuah toko baju sebagai salesman. Kemudian di awal tahun 1960-an Ortega menjadi manajer di toko pakaian lokal. Kemudian setelah bekerja di produsen pakaian dan toko pakaian, ia pun bersama Rosalia Mera yang kemudian menjadi istrinya, dan bersama kedua saudara kandungnya, memproduksi pakian-pakaian yang dijual dengan harga murah.

Zara dimulai dari ruang tamu hingga menjadi toko di seluruh dunia


Ortega bersama istrinya mulai menjahit pakaian sendiri di ruang tamu rumahnya. Kemudian dia mulai mempekerjakan orang lain untuk menjahit seluruh desainnya dan mendirikan toko pertamanya di tahun 1975. Toko itu dinamakan Zara dan didirikan di depan toko perbelanjaan paling penting di Spanyol. Dia tetap menjualnya dengan harga lebih murah namun dengan kualitas yang mewah. 

Tempat toko pertamanya berdiri merupakan tempat yang strategis. Bisnisnya pun semakin maju. Sepuluh tahun kemudian Ortega mendirikan perusahaan induk, Inditex, dan membuka gerai internasional pertamanya di Portugal, yang biaya sumber daya manusianya lebih murah daripada Spanyol. Pada 1989, Ortega tercatat telah membuka hampir 100 toko Zara di Spanyol. Dan sekarang, ada 46 toko Zara di Amerika Serikat, 347 di Cina, dan 1.938 di Spanyol.

Kaya, namun terlihat sederhana

Dengan kekayaan yang diraihnya, ia bisa membeli pencakar langit tertinggi di Madrid, Spanyol, yaitu Torre Picasso. Bangunan itu memiliki tinggi 515 kaki, dan dibeli seharga US$ 536 juta. Dia juga memiliki The Epic Residences & Hotel di Miami, Florida yang merupakan salah satu hotel terbaik di Amerika Serikat (AS). Selain itu dia memiliki pesawat jet pribadi The Global Express BD-700 yang dirancang Bombardier, salah satu perusahaan yang memproduksi pesawat jet mewah paling unggul. Pesawat tersebut dibeli seharga US$ 45 juta.

Tapi di sisi lain penampilannya amat sederhana. Ortega selalu berpakaian sangat sederhana. Dia selalu mengenakan blazer biru, kemeja putih dan celana abu-abu. Sebagai bos dia memang terkenal sangat ramah. Dia sering mendekati dan bicara dengan karyawannya. Dia memperhatikan bahkan untuk urusan hal terkecil di kantornya.

Nah, Sobat Bangun Inspirasi, itulah kisah sukses seorang Amancio Ortega. Siapa sangka, seorang yang tadinya miskin, putus sekolah, dan memulai usaha dari ruang tamu, ternyata bisa sukses menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Namun tentu semua itu tidak diraih dengan mudah. Butuh perjuangan, disiplin, dan memberikan pelayanan yang terbaik pada konsumen.

Prinsipnya adalah berikan pelanggan apa yang mereka inginkan, dan berikan lebih cepat daripada orang lain. Maka tak heran ia dan seluruh karyawannya dituntut untuk bisa bekerja cepat dan efisien. 

Read More

Kisah Sukses Nicky Sonjaya, Pengusaha Muda Beromset Miliaran Rupiah


Menjadi pengusaha muda yang sukses adalah impian bagi banyak orang. Tapi tidak banyak orang yang mau memperjuangkan impiannya dengan sekuat tenaga hingga akhirnya berhasil. Nicky Sonjaya, adalah sosok pengusaha muda yang berhasil mewujudkan impiannya menjadi pengusaha muda dengan usaha dan kerja kerasnya.

Pria yang akrab disapa Nicky ini, menjalankan bisnis di bidang general trading & supply dengan nama Cahaya Sinar Berlian (CASIBER COMPANY) yang berawal dari hobi dan impiannya. Nicky ingin filosofi brand yang dibuatnya bersinar dan mudah diingat orang. Maka dibuatlah nama Cahaya Sinar Berlian atau disingkat menjadi CASIBER (www.casiber.com). 

Usaha yang dijalankannya memiliki produk dari 2 jenis bahan baku yang berbeda, yang pertama adalah jaring (waring hitam), kasa hijau, tali tambang yang berbahan baku dari biji plastik. Yang dapat digunakan untuk tambak ikan, perkebunan, pertanian dan peternakan. Dan yang kedua adalah produk Houseware seperti serbet/lap piring dan keset kaki yang menggunakan bahan baku; benang cotton, polyester & poly tc. 

Berawal dari kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan, anak kedua dari ibu Ai Fatimah dan bapak Dedi Kusmayadi ini merintis karir dengan bekerja sebagai karyawan di beberapa perusahaan dan pabrik Textile. Suatu ketika Nicky ingin mempunyai usaha sampingan dan Nicky mulai mencoba menjalankan bisnis jual beli mobil bersama keluarga dan saudaranya. 

setelah itu lalu ia menjalankan usaha jual beli handphone dengan membuka counter, serta usaha-usaha lainnya. Namun sayang, karena belum mempunyai pengalaman di dunia bisnis mengakibatkan semua bisnis yang dijalankannya saat itu tidak berjalan sesuai harapan bahkan rugi sehingga mengakibatkan bangkrut. 

Tapi Nicky tidak menyerah begitu saja. Setelah bisnis-bisnisnya bangkrut, ia mulai menjalankan bisnis MLM, dan saat itulah banyak pelajaran yang ia dapat karena sering mengikuti berbagai seminar motivasi dan seminar bisnis, serta rajin membaca buku positif. Ilmu yang ia dapat di seminar pun dipraktekkannya untuk mencoba bisnis kembali. 

Walaupun ia saat itu tidak memiliki modal bahkan minus, namun Nicky tak mudah menyerah. Ia mulai menjual produk orang lain seperti sarung, peci, dan produk textile lainnya ke pasar-pasar, door to door ke rumah-rumah, dan juga melalui online. Dari situ, ia mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit agar mempunyai stok produk untuk dijual.

Suatu ketika, Nicky melihat industri-industri kecil seperti para pengrajin keset, yang sudah puluhan tahun bekerja namun kesejahteraannya masih begitu-begitu saja. Para pengrajin tersebut bisa memproduksi namun mengalami kesulitan dalam penjualannya. Nicky berinisiatif untuk membantu mereka menjual produk yang mereka buat. Nicky membeli produk mereka lalu mengemas dengan baik, dan memakai brand sendiri yaitu CASIBER, kemudian setelah dicek kualitasnya dan hasil packagingnya bagus, baru Nicky menjualnya secara serentak dengan membuka distributor di setiap kota..

Selain menjual produk-produk para pengrajin, Nicky juga saat itu menjual produk-produk textle terutama jaring hitam dari pabrik dan menjual produk textile tersebut dengan jumlah banyak melalui offline dan online. Nicky dapat melakukan hal itu karena telah mempunyai ilmu marketing yang cukup baik dari pengalamannya dan seminar-seminar bisnis yang telah dipelajarinya. 

Namun karena dari suplayer pabrik kurang komitmen dan kurang tepat waktu dari segi pelayanan, untuk menjaga nama baiknya agar tidak mengecewakan customer akhirnya ia mulai mencoba memproduksi sendiri dan maklon (memakai jasa/sewa mesin dari pabrik). Nicky mulai membentuk manajemen, sistem, administrasi, dan menambah marketing. Ia mulai memproduksi waring hitam/jaring, kasa hijau, tali tambang dan Houseware seperti serbet lap piring, keset, dan lain-lain, dengan brand CASIBER (www.casiber.com).   

Dalam menjalankan usaha, ia memiliki prinsip bahwa modal bukan alasan. Karena walaupun tidak memiliki modal, seorang pengusaha bisa menjual produk orang lain. Ia pun bercerita bagaimana pada saat itu untuk membeli bahan baku, ia harus menyewa delman karena belum memiliki kendaraan untuk mengangkut bahan baku tersebut. Ia hanya memiliki motor yang tak mungkin dipakai untuk mengangkut barang sebanyak itu. 

Menurutnya, seorang pengusaha juga harus memiliki keyakinan yang kuat. Nicky pun mengalaminya ketika menjual produk orang lain, ia berusaha meyakinkan pembeli untuk membeli dan mentransfer pembayaran terlebih dahulu sebelum barang dikirim. Ia berusaha mengatur gaya bicara, bersikap, dan lain-sebagainya seolah-olah sebagai perusahaan besar. Padahal pada saat itu ia masih merintis.

Selain itu, seorang pengusaha juga harus memiliki mental tahan banting. Karena dalam dunia bisnis persaingannya sangat ketat. Ia juga pernah ditipu beberapa kali oleh relasi atau partner usahanya sehingga jatuh bangun pun telah dirasakannya dan saat itu ia sempat merasa drop seolah-olah hidup itu hanya sendiri dan tidak punya harapan lagi. 

Dan akhirnya suatu ketika ia mendapat informasi ada seminar yang pembicaranya adalah ustad Yusuf Mansur. Ia pun datang dan memberanikan diri untuk berkonsultasi dan menceritakannya pada Ustad Yusuf Mansur yang akhirnya Nicky mendapat pencerahan dari beliau. “Bahwa ketika bisnis bangkrut dan ingin memulai kembali, itu bukan memulai dari nol. Yang memulai dari nol itu adalah ketika kita lahir. Tapi ketika kita sudah mempunyai pengalaman, sudah mempunyai jaringan dan relasi, ketika bangkrut tinggal meneruskan kembali dan itulah modal untuk membangun bisnis yang sebenarnya. Jadi modal bukan hanya uang, tapi relasi, teman, dan ilmu serta pengalaman”.

Selain itu juga yang paling penting adalah doa dan ibadah. Usaha semaksimal mungkin jika tanpa doa berarti kita sombong. Maka berusahalah semaksimal mungkin, dan selanjutnya serahkan pada Allah. Usaha yang ia jalani dengan jatuh bangun hingga akhirnya sukses pun tak lepas dari doa dan ibadah yang dijalankannya. Ia rutin menjalankan Sedekah, Sholat dhuha dan tahajud serta puasa senin kamis. Sampai suatu ketika ia mendapat kontrak pembelian serbet dari agent Unilever senilai 400 juta. Saat itu ia merasa terkejut. Dan itu  merupakan titik nadir dari kebangkitan dan kemajuan usaha yang dijalankannya.

Seiring berjalannya waktu, ia terus menjaga kepercayaan konsumen dan suplayer. Dengan begitu pembeli selalu percaya membayar terlebih dahulu sebelum barang dikirim. Sementara suplayer yang menyuplai bahan baku padanya juga percaya untuk mengirim barangnya terlebih dahulu, dan Nicky boleh membayar setelah sebulan kemudian. Bahkan ada yang nilai barangnya mencapai 500 juta. 

Ia juga benar-benar memperhatikan kualitas produk. Sebelum barang keluar selalu diperiksa terlebih dahulu. Lalu pelayanan harus memuaskan baik dari segi waktu maupun kualitas. Misalnya barang harus sampai sebelum waktu yang telah dijanjikan. Sehingga customer percaya dengan Casiber. 

Dengan terus menjaga kepercayaan, usahanya pun terus berkembang. Dari yang awalnya di tahun 2012 omsetnya hanya sekitar 20-50 juta per bulan, lalu pada tahun 2013 naik menjadi 200 juta per bulan. Kemudian pada tahun 2014, omsetnya sudah menembus 400 juta per bulan. Dan pada tahun 2015, omsetnya sudah di atas 1 milyar. Sampai akhirnya ia mulai menjalankan visi misi, sistem, dan sekarang hampir mencapai 3 milyar per bulan. Dengan kapasitas produksi mencapai 70 ton dalam sebulan.

Sekarang area marketing sudah ke seluruh Indonesia. Bahkan produknya di luar Indonesia sudah sampai ke Prancis dan Thailand. Dan rencananya akan ekspor ke lebih banyak negara lagi. 

Produk-produknya pun sudah masuk ke seluruh supermarket di Indonesia dan untuk produk jaring sudah masuk ke seluruh toko distributor nelayan, peternakan, dan perkebunan sawit di seluruh nusantara. Bahkan rencannya akan ada kerja sama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk mensuplay jaring.

Strategi Nicky untuk menghadapi MEA yaitu menjaga kualitas produk dan pelayanan terbaik serta di setiap kemasan produk Casiber dicantumkan 100% Indonesia. Karena agar distributor dan konsumen bangga memakai produk dalam negeri. 

Dengan kesuksesan yang diraihnya, ia bisa membeli rumah lagi walau sebelumnya sempat disita oleh Bank. Lalu ia bisa menikah dengan biaya sendri, bisa mengumrahkan orang tuanya, dan sekarang memiliki 5 unit kendaraan truck dan pick up untuk operasional perusahaan dan 3 unit kendaraan pribadi. 

Ia juga telah membuka lapangan pekerjaan bagi sekitar 300 orang yang bekerja di Casiber. Baginya, karyawan adalah aset perusahaan sehingga terjalin hubungan seperti keluarga dan tim yang harus bekerja dengan kompak, disiplin, loyalitas, dan sama-sama berkomitmen menjaga nama baik perusahaan. 

Menurutnya, orang sukses itu tidak semudah hanya sekedar membalikkan telapak tangan. Semua orang tentu ingin sukses, tapi banyak orang yang tidak mau membayar prosesnya. Prosesnya itu seperti jatuh bangun, rugi, ditipu orang, ditolak saat presentasi, direndahkan orang sekitar, dan lain sebagainya. Tapi ingat, lewati itu semua dan fokus pada tujuan atau mimpi, jalani saja dan terus berusaha dengan penuh keyakinan pada Allah. Karena itu semua adalah prosessnya dan itulah sekolahnya dalam bisnis.

Walaupun telah memproduksi sendiri, semua pengrajin home industri produksi keset di Majalaya barangnya masih dijual melalui Nicky. Nicky terus memberdayakan mereka. Hingga akhirnya Nicky pernah diundang di MNC TV dan Sindo TV untuk mengisi talkshow Home and living pada tahun 2014.

Nicky berpesan kepada generasi muda yang ingin menjadi pengusaha, untuk sering membaca buku positif dan banyak bergaul dengan orang yang bisa mendidik kita ke jalan yang benar dan sukses. Karena Nicky selalu ingat pesan orang-orang yang berhasil, yaitu “Buku apa yang Anda baca dan dengan siapa Anda bergaul maka itulah yang akan menentukan masa depan Anda”. Ikutilah seminar bisnis atau komunitas-komunitas bisnis, dan lain sebagainya. Untuk memulai usaha jangan sampai ada alasan tidak punya modal. Mulailah dengan menjual produk orang lain. Biasakan punya keyakinan yang teguh pada diri sendiri, dan harus punya mental pantang menyerah. Lalu harus fokus pada tujuan. Fokus dulu di satu bisnis sampai berhasil dan jika sistemnya sudah berjalan baru bisa membuka bisnis lainnya. 

Selain itu jika mempunyai impian harus divisualisasikan. Misalnya dengan menuliskan impian-impian tersebut dan menempelkannya di dinding kamar, atau di dinding kantor. Karena mimpi adalah tujuan yang jelas apalagi jika punya mimpi ingin membahagiakan orang-orang yang dicintai, maka di situlah akan keluar energi terbesar dalam diri kita untuk mencapai puncak kesuksesan.

Lalu pebisnis yang ingin terus berkembang pesat juga harus terus memiliki target pencapaian yang tinggi. Seperti halnya di tahun 2016 ini, ia ingin mencapai target omset 5 milyar per bulan dan ingin menjadikan perusahaannya sangat berpengaruh di Indonesia, sehingga dapat membantu perekonomian di Indonesia.

Setelah memiliki usaha yang bersistem dan berhasil, Nicky sangat berterimakasih dan bersyukur kepada Allah SWT yang selalu melindungi dan meridhoi setiap langkah kerja kerasnya, kepada semua keluarga terutama dari doa kedua orang tua, istri tercinta yang setia menemani prosesnya dari nol sampai saat ini dan anak tercinta yang mendorong semangat dan energi terbesar.

Sobat Bangun Inspirasi, itulah suscces story Nicky Sonjaya yang dapat kita ketahui dan dapat kita pelajari untuk menjadi pengusaha muda yang membangun perusahaan berawal dari sebuah impian.
Read More

Jumat, 23 September 2016

Kisah Sukses Sandiaga Uno, Jadi Pengusaha Sukses Setelah di-PHK


Sobat bangun Inspirasi, mungkin sobat semua sudah tau tokoh yang satu ini, Sandiaga Uno. Ya, Sandiaga Uno adalah sosok pengusaha sukses yang namanya masuk dalam daftar salah satu orang terkaya di Indonesia. Kali ini kami akan menceritakan kisah suksesnya.

Videonya bisa dilihat di: https://youtu.be/vReHK1P47QI

Sobat Bangun Inspirasi, Sandiaga Uno adalah orang yang cerdas. Ia lulus kuliah dengan IPK 4.00 dari Universitas Washington George. Pada tahun 1993, Sandi bergabung di perusahaan Singapura bernama Seapower Asia Investment Limited sebagai manager Investasi, lalu pindah ke perusahaan asal Kanada bernama NTI Resources Ltd dengan posisi sebagai Executive Vice President NTI Resources Ltd. 

Semua berjalan begitu baik. Di usianya yang masih sangat muda ia sudah dipercaya menjadi Executive Vice President. Bahkan gajinya saat itu sangat besar, yaitu 8.000 Dollar perbulan. Namun semuanya berubah ketika di tahun 1997-1998 terjadi krisis moneter. 

Badai krisis moneter yang terjadi saat itu mengakibatkan banyak perusahaan bangkrut, banyak orang kehilangan pekerjaannya akibat di-PHK dari perusahaan tempat mereka bekerja. Ternyata hal itu pun terjadi juga di perusahaan tempat Sandi bekerja. Sandiaga Uno pun termasuk salah satu orang yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Ia pun seketika menjadi pengangguran.

Sandiaga Uno kemudian kembali ke Indonesia. Ia pun mencoba mencari kerja di Indonesia. Namun sayang, lamarannya selalu ditolak. Bahkan ia ditolak oleh 25 perusahaan. 

Namun siapa sangka, karena di-PHK dan lamaran kerjanya selalu ditolak, akhirnya Ia pun sempat terpikir untuk memulai usaha. Ia mengajak temannya semasa SMA, yaitu Rosan Perkasa Roeslani, untuk memulai sebuah usaha. Yang dipikirkan saat itu adalah usaha apa yang tidak membutuhkan modal besar. Ia pun memilih usaha di bidang jasa. Berbekal dari pengetahuannya mengenai keuangan ia mulai membuka usaha di bidang jasa konsultan keuangan dengan mendirikan PT Recapital Advisors pada tahun 1997.

Namun apa yang ia usahakan tidak berjalan mulus. Banyak calon klien yang meragukan kemampuannya. Barulah 6 bulan kemudian ia mendapat klien pertamanya. 

Setahun kemudian yaitu di tahun 1998, ia bersama Edwin Soeryadjaya kemudian mendirikan perusahaan Investasi yang diberi nama PT Saratoga Investama Sedaya. Berbekal jaringan (network) yang baik dengan perusahaan ataupun lembaga-lembaga keuangan yang ada didalam negeri maupun luar negeri setelah ia mendirikan perusahaan sebelumnya, perusahaan yang didirikan oleh Sandiaga Uno pun kemudian sukses. Perusahaan investasinya bergerak di bidang telekomunikasi, pertambangan dan produk kehutanan.

Dalam menjalankan usahanya, ia mengumpulkan modal dari beberapa investor untuk mengakuisisi perusahaan yang sedang mengalami masalah keuangan. Kemudian perusahaan yang diakusisi tersebut kinerjanya diperbaiki. 

Setelah kinerja perusahaan yang awalnya mengalami masalah keuangan tersebut diperbaiki, kemudian perusahaan tersebut dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Salah satu perusahaan yang pernah ia akuisisi adalah Bank BTPN.

Perusahaan investasinya yaitu Saratoga Capital saat ini adalah perusahaan investasi terbesar di Indonesia dengan mempekerjakan 20 ribu orang karyawan. 

Setelah mendirikan usaha dan sukses, lalu menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan seperti Saratoga Capital, PT Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk, PT Adaro Energy Tbk, serta di PT Recapital Advisor, namanya masuk ke dalam 40 orang terkaya di Indonesia, tepatnya ada di peringkat ke 29.

Dari pengalaman suksesnya, ia kerap berbagi ilmu dan pengalamannya di seminar-seminar. Ia juga aktif di beberapa organisasi dan juga komunitas-komunitas bisnis.

Kemudian ia terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, dan saat ini ia menjadi calon wakil presiden.

Dari kisah suksesnya, yang awalnya menjadi pengusaha karena di-PHK, dan selalu ditolak ketika melamar kerja setelah di-PHK, kita bisa menarik kesimpulan bahwa:

Kadang kala dalam hidup kita menerima takdir yang tidak kita inginkan. Tapi tetaplah berpikir positif, siapa tau takdir tersebut justru menjadikan kita lebih dari diri yang sebelumnya. Siapa tau takdir negatif itu justru adalah batu loncatan untuk kita melangkah lebih jauh. Seperti yang dialami oleh Sandiaga Uno.


Read More

Minggu, 05 Juli 2015

Kisah Sukses Penulis Beromset 5 milyar dalam 3 tahun

Beliau bukan sarjana dengan latar belakang pendidikan bisnis, ia jebolan pesantren dan Fakultas Pendidikan IAIN/UIN SGD Bandung dengan basic ilmu keislaman. 
Saat ini beliau telah berhasil mendirikan 3 penerbitan buku dan beberapa perusahaan yang terkait dengan buku. Semuanya telah memberikan income sangat besar dalam hitungan milyaran rupiah dalam setiap tahunnya. 

Beliau anak seorang petani di kampung kecil yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sejak SD hingga menjelang kuliah masih berkutat dengan lumpur. Namun terdorong ingin merubah nasib membuatnya berpikir ekstra keras mencari berbagai bisnis yang bisa membuat hidup layak. Berbagai usaha telah ditekuni sejak SD hingga masa kuliah. Selain jurnalistik, perkembangan berikutnya menekuni banyak bisnis dan investasi baik ofline maupun online termasuk mendirikan 7 situs dan 125 blog yang semuanya memberikan penghasilan cukup fantastis.

Sebagian besar kenikmatan hidup sudah beliau dinikmati; Istri yang cantik, anak yang sangat luar biasa, tempat tinggal layak, kendaraan, terbang ke berbagai belahan Indonesia dan luar negeri, membahagiakan orang tua dan saudara, serta menikmati indahnya kebabasan baik secara financial 

Beliau yang dulu hidup sarat dengan keterbatasan tapi kini mampu menggapai cita-citanya. Beliau menerbitkan buku dan mendirikan penerbit dengan modal yang sangat kecil, namun mampu menghasilkan omset sampai 5 milyar setelah 3 tahun. Dan beliau berbagi kisahnya serta cara menggapainya di http://bit.ly/1JksAEZ 

Read More

Jumat, 19 Juni 2015

Kisah Sukses Pendiri Gojek, Nadiem Makarim


Kemacetan di kota metropolitan seperti Jakarta memang membuat sebagian orang memilih ojek. Namun di sisi lain, ojek belum memberikan pelayanan yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Peluang itulah yang dilihat Nadiem makarim untuk mendirikan Go-jek. Perusahaan transportasi ojek yang memberikan sentuhan aman dan nyaman.

Silakan simak kisahnya


Awal mula beridirnya Go-jek

Awalnya Nadiem pun adalah pengguna ojek. Dari obrolannya dengan tukang ojek langganannya ia mengetahui bahwa sebagian besar waktu tukang ojek justru dihabiskan untuk menunggu penumpang dan menunggu giliran dengan tukang ojek lainnya. Di sisi lain ia pun menyadari bahwa ojek selama ini belum memberikan kenyamanan dan keamanan. Maka dari itulah ia bersama teman-temannya mendirikan Go-jek pada tahun 2011. Perusahaan ini menaungi para pengojek di berbagai wilayah Jakarta. Hingga kini sudah ada sekitar 1000 pengojek yang bekerja sama dengan perusahaannya.

Ojek Modern yang dipadukan dengan Teknologi dan Aman

Nadiem memadukan teknologi di usahanya ini dimana pelanggan bisa menggunakan aplikasi di smartphone untuk menggunakan layanan Go-jek. Selain itu ojeknya pun dilengkapi dengan GPS sehingga posisi ojek bisa dipantau melalui smartphone. Tarifnya pun bisa terukur dari seberapa jauh jarak yang ditempuh. Selain itu, cara pembayarannya pun menggunakan credit (My Wallet). Dari sisi keamanan, selain menggunakan teknologi tersebut, para pengojek di gojek sudah berpengalaman dan memiliki isin berkendara.

Layanan Go-Jek 

Selain memadukan teknologi, ternyata Nadiem pun memberikan inovasi yang berbeda dari segi layanan. Layanan Go-jek bukan hanya mengantar penumpang, tapi juga layanan antar barang dan juga layanan shoping bagi yang ingin berbelanja tanpa harus keluar rumah.

Penghasilan Pengojek

Pengojek yang bergabung dengan go-jek ternyata penghasilan rata-ratanya sekitar 3 juta per bulan. Uang itu mereka terima setelah dipotong 20% dari perusahaan. Sistemnya adalah bagi hasil, dimana 80% untuk pengojek dan 20% untuk Gojek.

Saat ini Go-jek baru melayani di wilayah Jabodetabek. Namun Nadiem Makarim berharap di masa yang akan datang, Go-jek bisa melayani di kota-kota lainnya di Indonesia.

Dengan inovasi dalam bisnisnya, Nadiem pun menerima berbagai pengharaan. Selain itu, Go-jek pun banyak diliput media sehingga membuat usahanya semakin dikenal masyarakat.


Read More

Jumat, 23 Januari 2015

Tak Lulus SD, Tapi kini Omset Bisnisnya 7 milyar per bulan

Siapa bilang untuk sukses harus sekolah tinggi. Faktanya banyak orang yang sukses walau tingkat pendidikannya rendah. Salah satunya sosok yang berikut ini. Ia memang tak lulus SD, tapi omset bisnisnya kini mencapai 7 milyar per bulan.

Supar adalah pengusaha tepung tapioka yang membangun bisnisnya sejak 15 tahun lalu.
Ia tinggal di Desa Negeriketon, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Walaupun tidak lulus SD, ia menempa naluri bisnisnya dengan belajar membuat pengolahan tepung tapioka. Pada awalnya, Supar sempat terkendala modal sehingga mencari utang ke BRI pada 1999 sebanyak Rp 5 juta. Kini omzet bisnis tepung tapiokanya berlipat ganda.

Supar memiliki perkebunan singkong seluas 10 hektar untuk memenuhi kebutuhan bahan baku. Untuk memproduksi puluhan ton singkong itu menjadi tepung tapioka, Supar mengerjakan puluhan buruh dibantu dengan beberapa traktor yang digunakan untuk mengeringkan limbah. Akhirnya sebuah pabrik yang ia dirikan siap mengolah tepung tapioka. Pabrik milik Supar itu tidak hanya menjadi tumpuan keluarga, tetapi juga puluhan petani singkong di desa itu.
Read More

Kisah Sukses Pendiri Produk Kalkulator dan Jam Tangan Casio


Saat Anda sekolah atau kuliah, mungkin pernah memakai kalkulator Casio. Atau mungkin Anda juga pernah memakai produk jam tangan Casio, atau G-shock yang sempat populer. Siapakah pendirinya? Berikut kisah suksesnya?

Ia adalah Tadao Cashio yang lahir di Nangoku City, Jepang pada tahun 1917. Pada pameran bisnis di Ginza Jepang ia melihat kalkulator elektronik. Dari sana ia terinspirasi untuk bereksperimen membuat kalkulator sendiri. Saat itu ia dibantu oleh saudaranya

Setelah puas dengan produk kalkulatornya, Tadao Cashio kemudian mulai memikirkan produk baru selain kalkulator, yaitu sebuah jam tangan.

Jam tangan Casio diluncurkan pertama kali pada 1974. Casio masuk pasar arloji saat industri arloji baru saja menemukan tehnologi jam digital. Tadao Cashio yakin bahwa arlojinya yang mengusung nama casio bakal memimpin market industri jam.

Pada tahun 1974 Casio meluncurkan CASIOTRON, arloji digital pertama di dunia dengan kalender otomatis. Ia juga yang pertama merancang dan memproduksi sebuah jam yang dapat memberikan pemiliknya pengalaman dalam menggunakan jam tangan dengan beberapa detail yang menarik. Salah satu jam tersebut bisa menampilkan waktu banyak zona waktu.

Kemudian Tadao Kashio mulai membuat arloji casio dengan nama G-SHOCK yaitu arloji yang dibuat benar-benar tangguh, dilahirkan dari mimpi beberapa insinyur Casio. Dengan sistem eksperimen yang panjang serta susah payah, pada akhirnya G-SHOCK di luncurkan. Di Indonesia sendiri, saat itu G-Shock amat populer di kalangan anak sekolahan.

Tadao Cashio sang pendiri perusahaan jam tangan Casio kemudian meninggal pada tanggal 4 Maret tahun 1993. Hingga kini perusahaan casio dikenal sebagai perusahaan jam tangan dan kalkulator terkemuka dan terkenal di dunia.
Read More

Rabu, 21 Januari 2015

Kisah Sukses Pendiri Tumblr

Tumblr adalah salah satu situs microbloging yang sangat dikenal dan banyak penggunanya.  Hingga tahun 2014, Tumblr telah memfasilitasi lebih dari 165 juta blog. dan memperoleh sedikitnya 50 milyar pageviews setiap bulan. Lalu siapakah orang dibalik Tumblr. Dia adalah David Karp.

Pria kelahiran 6 Juli 1986 menghabiskan masa kanak-kanaknya di daerah Manhattan, New York. Sejak usia 11 tahun, ia sudah tertarik mempelajari internet dan bahasa pemrograman. Bahkan ia  berhasil membuat website untuk sebuah perusahaan.

David sempat mengenyam pendidikan di Bronx Science (sekolah khusus sains), namun ia hanya bertahan selama 1 tahun dan memilih keluar sekolah pada usia 15 tahun. Saat itu David berkenalan dengan salah satu orang tua murid bernama Fred Seibert. Fred merupakan pemilik Frederator Studio yang memproduksi film-film kartun seperti Nickelodeon, Cartoon Network dan beberapa jenis kartun lainnya.

David akhirnya memutuskan untuk mengambil jalur pendidikan homeschooling, agar bisa berkunjung ke Frederator Studio setiap hari. Kemudian salah seorang karyawan Frederator Studio merekomendasikan lowongan pekerjaan tersebut untuk David Karp. David Karp pun diterima sebagai teknisi dan mulai bekerja untuk Urban Baby Parenting.

Setelah Urban Baby dijual pada CNet pada tahun 2006, David memperoleh bagian dari penjualan saham tersebut. Hasil penjualan tersebut digunakan David untuk membuka perusahaan konsultan software bernama Davidville.

Kemudian David sempat memiliki ide untuk mewujudkan konsep blog yang sangat sederhana. Konsep tersebut kemudian mulai diwujudkan David dalam bentuk fasilitas bernama Tumbleog.

Salah satu momentum kesuksesan Tumblr terjadi pada tahun 2012 ketika bencana topan sandy melanda Amerika Serikat. Kala itu beberapa perusahaan media seperti Huffington Post, BuzzFeed dan Gawker mengalami kendala teknis sehingga meminta Tumblr untuk menayangkan edisi berita sementara.

Setelah itu, Tumblr semakin sukses dengan banyak pengguna. Hingga tahun 2014, Tumblr telah memfasilitasi lebih dari 165 juta blog dan memperoleh sedikitnya 50 milyar pageviews setiap bulan. Kini David Karp telah melepas Tumblr yang diakuisisi Yahoo dengan nilai yang fantastis, yaitu mencapai $1.3 milyar.

Itulah kisah sukses pendiri Tumblr. Seorang pemuda yang berhenti sekolah.
Read More

Minggu, 18 Januari 2015

Kisah Sukses Wishnutama, Pendiri Net TV


Net TV merupakan stasiun televisi yang masih terbilang baru. Namun sudah cukup membuat banyak orang tertarik menonton tayangan acara-acara di televisi tersebut. Sebut saja Ini Talkshow yang diisi oleh Sule dan Andre yang menghibur, Sarah Sechan, dan juga acara The Coment, dan beberapa acara lainnya.

Kesuksesan Net TV tak lepas dari tangan dingin CEOnya yang telah berpengalaman di dunia pertelevisian. Wishnutama, adalah pendiri Net TV. Sebelumnya beliau adalah direktur di Trans TV. Berikut kisah suksesnya. 


Wishnutama Kusubandio lahir pada tanggal 4 Mei 1976. Ia adalah salah satu pendiri PT Net Mediatama atau dikenal dengan NET TV. Ia menyelesaikan kuliah komunikasi di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat.

Pada tahun 1994, ia pulang ke Indonesia dan bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun kemudian pindah ke divisi produksi sebagai Producer Director. Kariernya menanjak menjadi Executive Producer News and Production Division, dan tak berapa lama kemudian meningkat menjadi Production Manager. Di Indosiar, ia berperan dalam membuat program acara Gebyar BCA, Patroli, dan Saksi.

Setelah tujuh tahun berkarya di Indosiar, tahun 2001, Ia pindah ke Trans TV sebagai Kepala Divisi Produksi. Tiga tahun kemudian, kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional, lalu setahun berikutnya menjadi Wakil Direktur Utama.

Saat saham mayoritas TV7 diambil alih oleh kelompok usaha Para Group yang dimiliki Chairul Tanjung, pada tahun 2006, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama Program-program yang diproduksi di bawah kepemimpinan Wishnutama selama di Trans Corp antara lain Extravaganza, Dunia Lain, Termehek-Mehek, Opera Van Java, Empat Mata, dan Indonesia Mencari Bakat.

Setelah 11 tahun mengembangkan Trans Corp, terhitung sejak 2001 hingga 2012, Wishnutama memilih untuk mengundurkan diri. Didasari pada program acara di Indonesia yang makin lama semakin tidak seimbang, bersama Agus Lasmono, dia membangun stasiun televisi bernama NET TV, yang berasal dari singkatan News and Entertainment Television.

Setahun berjalan bersama bendera NET, Wishnutama merasa senang pada respons masyarakat Indonesia. Menurutnya, kesuksesan itu diraih karena kerja tim. Karena bekerja di balik layar membutuhkan waktu dan tenaga yang melimpah.
Read More

Sabtu, 17 Januari 2015

Kisah Sukses Pendiri RedBull


Pasti Anda tau produk Kratingdaeng. Produk minuman berenergi ini sebenarnya sama dengan produk dengan Red Bull. Hanya saja di Asia Tenggara lebih dikenal dengan nama Kratingdaeng yang berasal dari bahasa Thailand. Artinya sama saja: Banteng Merah. Dan memang sejarah Redbull ada kaitannya dengan Thailand.

Red Bull adalah merek minuman energi populer yang dijual oleh Red Bull GmbH Austria. Red Bull pertama kali dibuat pada tahun 1987 oleh Dietrich Mateschitz. Minuman ini menjadi sangat populer. Terutama sering kita lihat sebagai sponsor di acara-acara olah raga.

Mateschitz adalah direktur pemasaran internasional Blendax, sebuah perusahaan pasta gigi Jerman. Saat ia mengunjungi Thailand pada tahun 1982, ia menemukan sebuah minuman energi Thailand yang membantu menyembuhkan mabuk pasca terbangnya. Minuman itu adalah Kratingdaeng.

Kemudian Antara 1984 dan 1987, Mateschitz bekerjasama dengan TC Pharmaceutical (lisensi Blendax) untuk mengadaptasi Krating Daeng bagi konsumen Eropa. Pada saat yang sama, Mateschitz dan Chaleo Yoovidhya, pemilik Krating Daeng, mendirikan Red Bull GmbH.

Red Bull GmbH meluncurkan Red Bull versi "Austria" pada 1987, yang dikarbonasi dan tidak semanis resep Thai aslinya. Ini adalah formula Austria yang kemudian berhasil mengambil setengah pasar minuman energi Amerika Serikat, dan hingga 80% pasar di negara lain.

Itulah kisah sukses pendiri Redbull
Read More

Minggu, 11 Januari 2015

Kisah Sukses Roman Abrahamovich



Bagi para penggemar sepakbola terutama klub Chelsea pasti sudah tidak asing dengan nama Roman Abrahamovich. Karena ia adalah bos klub tersebut yang membuat Chelsea menjadi tim besar di liga Inggris.


Tapi siapakah Roman Abrahamovich dan bagaimana kisah suksesnya hingga bisa membeli sebuah tim liga Inggris?

Roman Abrahamovich lahir pada tanggal 24 Oktober tahun 1966 di Lithuania, ia belajar di Institut Industri di Ukhta sebelum menjadi seorang tentara uni soviet. Setelah kembali dari pelatihan tentara, Abramovich kemudian belajar di Moscow State Auto Transportasi Institut dalam jangka waktu singkat.

Di akhir 1980-an, Roman Abramovich mulai menjual souvenir bebek plastik dari apartemennya yang kecil di Moskow. Antara 1992 sampai 1995, Abramovich menciptakan perusahaan yang bertindak sebagai perantara jual beli dan akhirnya ia memusatkan perhatiannya pada pembelian dan penjualan minyak.

Pada tahun 1995 ia bermitra dengan Boris Berezovsky untuk membeli saham mayoritas dari perusahaan minyak Sibneft, untuk jumlah $ 100 juta. Pada saat perusahaan itu diperkirakan bernilai $ 150 juta.  Pada tahun 2000, Berezovsky meninggalkan Rusia atas skandal penipuan dan menjual sahamnya kepada Abramovich. Dan hal ini menjadikan Roman Abramovich sebagai taipan minyak atau raja minyak asal rusia dan tercatat sebagai seorang milyarder baru.

Pada tahun 2003 Roman Abramovich membeli Chelsea Football Club di Inggris, Roman Abramovich pernah disebut pers Inggris, telah mengeluarkan lebih £1 miliar, setara Rp 14,2 triliun, sejak mengambil alih Chelsea dari tangan Ken Bates tahun 2003.

Setelah mengambil alih Chelsea, Abrahamovich banyak melakukan perubahan di tim tersebut dengan mendatangkan pelatih dan pemain bintang yang menjadikan tim Chelsea sebagai tim raksasa di liga Inggris.

Itulah kisah sukses Roman Abrahamovich, yang awalnya hanya berjualan souvenir bebek plastik, namun kemudian bisa menjadi taipan minyak dan membeli tim sepakbola di liga Inggris. 
Read More